DAMASKUS, KOMPAS.com - Presiden Suriah Bashar al-Assad meminta duduk satu menit di tengah pidato, setelah mengaku mengalami tekanan darah rendah.
Assad baru 30 menit berpidato ketika dia menunjukkan tanda-tanda kelelahan, di mana dia harus menghentikannya dua kali untuk meneguk air.
Saat itu, dia tengah membahas mengenai sanksi yang diberikan PBB kepada Suriah serta krisis ekonomi yang diterima negara konflik tersebut.
Baca juga: Tak Cukup Assad dan Istrinya, Putra Remaja Presiden Suriah Ini Juga Dikenai Sanksi AS
"Tekanan darah saya tengah menurun dan saya membutuhkan minum," ujar Bashar al-Assad seperti diberitakan Daily Mail Kamis (13/8/2020).
Tak lama kemudian, dia meminta izin kepada hadirin. "Saya harus duduk selama satu menit, jika Anda tidak keberatan," kata dia kemudian keluar ruangan.
Tidak dijelaskan berapa lama dia meninggalkan ruangan. Namun begitu keluar, dia disambut dengan tepuk tangan dari para pendukungnya.
"Dokter merupakan pasien yang terburuk," candanya. Sebelum menjadi Presiden Suriah, Assad diketahui merupakan seorang dokter mata.
Dia menjelaskan sejak Selasa sore waktu setempat (11/8/2020), dia belum makan apa pun sehingga asupan gula maupun garam berkurang.
Adapun Assad berpidato di parlemen, di mana para politisi mengenakan masker serta duduk saling menjaga jarak hampir dua meter.
Sebelumnya, kantor kepresidenan sempat menyatakan pidato tersebut sempat terhenti "beberapa menit" karena tekanan darah rendah Assad kambuh.
Pidato Assad yang disiarkan Rabu (12/8/2020) itu terjadi dalam sidang perdana parlemen Suriah setelah pemilu yang digelar Juli lalu.
Pemilihan tersebut merupakan yang ketiga digelar oleh Damaskus sejak negara itu mengalami perang saudara selama sembilan tahun terakhir.
Pemilu itu juga digeber di tengah krisis ekonomi yang melanda Suriah, di mana lebih banyak lagi pendudukbya jatuh dalam jurang kemiskinan.
Baca juga: AS Beri Sanksi kepada Istri Presiden Suriah Bashar Assad
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.