Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Artileri Pakistan Tewaskan 15 Rakyat Sipil Afghanistan

Kompas.com - 31/07/2020, 19:41 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KABUL, KOMPAS.com – Tembakan artileri lintas perbatasan oleh Pakistan menewaskan sedikitnya 15 warga sipil di Afghanistan pada Kamis (30/7/2020).

Hal itu diutarakan oleh para pejabat Afghanistan sebagaimana dilansir dari India Today, Jumat (31/7/2020).

Hal itu mendorong Afghanistan untuk menyiagakan angkatan darat dan angkatan udara milik Afghanistan jika terjadi ketegangan lanjutan.

Tembakan artileri tersebut terjadi setelah bentrokan meletus antara pasukan keamanan Pakistan dan Afghanistan di perlintasan perbatasan Chaman-Spin Boldak yang ditutup beberapa waktu lalu.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Guncang Malam Idul Adha di Afghanistan, Taliban Disorot

"Jika militer Pakistan melanjutkan serangannya di wilayah Afghanistan, mereka akan menghadapi pembalasan oleh tentara Afghanistan," kata Kementerian Pertahanan Afghanistan dalam sebuah pernyataan.

Pakistan dan Afghanistan sebenarnya sama-sama sekutu Amerika Serikat (AS) tetapi hubungan mereka jarang dekat.

Selama bertahun-tahun Afghanistan menuduh Pakistan mendukung militan Taliban.

Pakistan membantah melakukan hal itu lalu balik menuduh Afghanistan mendukung militan yang memerangi pemerintah Pakistan.

Baca juga: Menyambut Idul Adha, Taliban Umumkan Gencatan Senjata 3 hari di Afghanistan

Gubernur Provinsi Kandahar Hayatullah Hayat mengatakan serangan dari Pakistan menerjang di daerah pemukiman Spin Boldak.

Dia menambahkan akibat serangan tersebut 15 wrga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dan 80 orang mengalami luka ringan.

Sementara itu pihak kantor luar negeri Afghanistan dan pihak militer Afghanistan belum memberikan tanggapan atas kejadian tersebut.

Baca juga: Menderita Bertahun-tahun, Gajah di Pakistan ini Akhirnya akan Dipindah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com