Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Dunia, Iran Luncurkan Rudal dari Bawah Tanah

Kompas.com - 31/07/2020, 18:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com - Garda Revolusi Iran mengklaim telah meluncurkan rudal balistik dari bawah tanah pada Kamis (30/7/2020), di hari terakhir latihan militer mereka.

Peluncuran itu dilakukan sehari setelah Garda Revolusi Iran menghujani tiruan kapal induk Amerika Serikat (AS) dengan rudal di dekat Selat Hormuz, jalur vital yang mendistribusikan seperlima produksi minyak dunia.

Televisi pemerintah Iran menyiarkan rekaman latihan pada siang hari di padang pasir itu.

Baca juga: Iran Hujani Tiruan Kapal Induk AS dengan Rudal

Tampak api menyembur yang kemudian disusul rudal meluncur dari bawah tanah. Asap mengepul dari tempat peluncuran, dan diperkirakan ada empat proyektil yang diluncurkan.

Korps Garda Revolusi Islam di situs web Sepahnews mengatakan, ini adalah "kali pertama di dunia" latihan semacam itu dilakukan.

Namun pernyataan itu tidak merinci spesifikasi rudal apa yang diluncurkan.

Mereka memuji "suksesnya peluncuran rudal balistik dari kedalaman Bumi dengan cara penyamaran" sebagai "pencapaian penting yang dapat menantang serius intelijen musuh".

Garda juga mengatakan, bom telah dijatuhkan dari pesawat tempur pengebom Sukhoi Su-22, yang diarahkan ke target di Pulau Bani Farur.

"Peluncuran ini dilakukan tanpa platform dan peralatan biasa," kata kepala dirgantara IRGC Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh di tv pemerintah, yang dikutip Daily Mail.

Baca juga: Jalan-jalan Tak Pakai Jilbab, Wanita Iran Diludahi dan Dimaki Bapak-bapak

Tiruan kapal perang AS dihujani rudal

Peluncuran rudal bawah tanah ini terjadi sehari setelah latihan Iran yang menghujai tiruan kapal perang AS dengan rudal.

Operasi tersebut merupakan latihan yang ditujukan untuk mengancam Amerika Serikat (AS) di tengah-tengah ketegangan antara keduanya.

ABC News melaporkan kapal-kapal cepat mengelilingi replika kapal induk tersebut yang menyemburkan gelombang putih di belakangnya.

Pasukan Iran juga meluncurkan tembakan penangkis serangan udara dalam latihan tersebut.

Baca juga: Iran Pindahkan Tiruan Kapal Induk AS ke Selat Hormuz

Tak cukup sampai di situ, tentara Iran juga menghujani replika kapal induk itu dengan rudal yang diluncurkan dari truk di darat, dari kapal di laut, dan rudal yang diluncurkan dari bahu.

Replika kapal induk itu menyerupai kapal induk sekelas USS Nimitz. USS Nimitz baru saja memasuki perairan Timur Tengah akhir pekan lalu dari Samudra Hindia.

Kapal induk tersebut kemungkinan akan menggantikan USS Dwight D Eisenhower di perairan Timur Tengah.

Masih belum jelas kapan atau apakah USS Nimitz akan melewati Selat Hormuz saat berlayar ke perairan Timur Tengah.

Tahun lalu, AS mengerahkan kapal induk USS Abraham Lincoln selama berbulan-bulan di Laut Arab sebelum berlayar ke Selat Hormuz. Sementara itu USS Dwight D Eisenhower berlayar ke Selat Hormuz awal pekan lalu.

Baca juga: Iran Akan Produksi Film Tentang Mendiang Jenderal Top Qasem Soleimani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com