Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Ruang Bawah Tanah di Rumah Tersangka Penculikan Madeleine McCann

Kompas.com - 30/07/2020, 14:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HANOVER, KOMPAS.com - Polisi Jerman menemukan rubanah (basement) di rumah Christian Brueckner, tersangka penculikan Madeleine McCann.

Penggeledahan yang dilakukan polisi selesai pada Rabu (29/7/2020), tapi polisi tidak mengatakan apa pun yang mengarah ke penyelesaian kasus sudah 13 tahun lamanya tak kunjung selesai ini.

Polisi mengerahkan anjing pelacak dan ekskavator untuk menggali rumah serta pekarangan di kota Hanover itu.

Baca juga: Misteri Hilangnya Madeleine McCann, Pencarian Jasad Berlanjut di Taman Hanover

Beberapa kendaraan polisi terlihat diparkir di sekitar area yang ditutup tersebut.

Langit di atas situs penggeledahan juga ditetapkan sebagai zona larangan terbang selama pemeriksaan, demikian kabar dari media lokal Hannoversche Allgemeine yang dilansir AFP.

Pada Juni polisi mengatakan, mereka sedang menyelidiki seorang pria Jerman berusia 43 tahun yang terkait dengan kasus ini. Polisi yakin dia telah membunuh Maddie.

Tersangka yang bernama Christian Brueckner dan oleh media-media Jerman disebut Christian B itu, dikabarkan tinggal di Hanover sejak 2007.

Baca juga: Hilang Sejak 2007, Madeleine McCann Diklaim Masih Hidup, Begini Penuturan Saksi

Polisi lalu mulai menggali pekarangan rumah tersangka pada Selasa dini hari (28/7/2020) waktu setempat.

Namun polisi tidak mengungkap rincian kenapa pekarangan rumah tersangka bisa terkait dengan kasus ini, atau apa yang hendak mereka cari di sana.

Media Jerman Bild melaporkan, polisi menggali fondasi sebuah bangunan tua dan menemukan sebuah ruang bawah tanah (rubanah).

Baca juga: Misteri Hilangnya Madeleine McCann, Ada Bukti Kuat Korban Tewas

Tetangga yang enggan disebut namanya mengatakan, rubanah itu sudah ada di rumah tersebut jauh sebelum Christian menempatinya.

Rubanah itu ditemukan saat polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mencari ruangan besar di bawah rumah, menurut laporan dari Hannoversche Allgemeine.

Jaksa penuntut dan polisi Braunschweig menolak berkomentar tentang rubanah misterius itu saat dihubungi kantor berita AFP.

Baca juga: Soal Tersangka Baru Penculikan Madeleine McCann, Polisi Disebut Lakukan Kesalahan

Madeleine McCann hilang dari apartemen liburan keluarganya di resor Praia da Luz, Portugal, pada 3 Mei 2007.

Ia menghilang beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-4. Saat itu kedua orangtuanya sedang makan malam bareng teman-temannya di bar.

Meski pencarian besar-besaran telah dilakukan, jejaknya tak ditemukan begitu pun dengan para tersangkan belum ada yang didakwa.

Jaksa penuntut di Jerman pada Juni mengatakan, mereka punya "bukti konkret" bahwa Madeleine sudah tewas.

Meski begitu, polisi Inggris tetap memperlakukan kasusnya sebagai orang hilang.

Baca juga: Pengacara Christian B, Tersangka Baru Penculikan Madeleine McCann, Enggan Buka Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com