Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Barack Obama kepada Mantan Wapresnya, Joe Biden dalam Melawan Trump

Kompas.com - 28/07/2020, 22:21 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama akan bergabung dengan aktor George Clooney pada Selasa (28/7/2020), untuk mendukung kampanye mantan wakil presidennya dari Partai Demokrat, Joe Biden dalam pemilihan presiden AS

Menurut laporan dari Reuters pada Selasa (28/7/2020), Obama dan Clooney akan terlibat dalam "percakapan virtual" sesuai dengan undangan untuk para donatur, yang mana tiket acara tersebut berkisar 250 dollar AS (Rp 3,6 juta) sampai 250.000 dollar AS (Rp 3,6 miliar).

Pada Juni, Obama mengadakan penggalangan dana untuk Biden, mantan wakil presidennya pada periode 2009-2017, yang menghasilkan lebih dari 11 juta dollar AS (160,075 miliar).

Baca juga: Joe Biden : Trump Presiden Rasis Pertama di Amerika Serikat

Masa pemilihan presiden AS tahun ini akan berlangsung pada 3 November dan Biden berhadapan Donald Trump.

Adanya pandemi Covid-19 telah memaksa Biden untuk mengadakan acara kampanye secara online atau dekat dengan rumahnya di Delaware.

Sementara, penggalangan dana virtual yang dilakukan Biden telah terbukti efektif, membantunya dan sekutu kelompok-kelompok Demokrat mengalahkan Trump dan kelompok-kelompok Republik pada Mei dan Juni.

Baca juga: Joe Biden Siap Gelontarkan Ratusan Miliar Dollar AS untuk Memulihkan Krisis Kesehatan dan Ekonomi

Pada Selasa, Biden memberikan pidato di Wilmington, Delaware yang merinci bagaimana ia akan mengatasi rasisme sistemik dan ketidaksetaraan ekonomi rasial, bagian keempat dan terakhir dari rencananya untuk merevitalisasi ekonomi AS yang terkena dampak Covid-19.

Clooney dan istrinya, yang secara blak-blakan mengkritisi Trump, mengetuai lembaga amal Clooney Foundation for Justice, sebuah organisasi advokasi hak asasi manusia global.

Baca juga: Habiskan Dana Kampanye Rp 736,3 Miliar, Donald Trump Belum Bisa Kalahkan Joe Biden

Bulan lalu, ia menyumbangkan 500.000 dollar AS (Rp 7,3 miliar) untuk Equal Justice Initiative, sebuah organisasi nirlaba yang memberikan perwakilan hukum kepada para tahanan yang mungkin telah dituduh salah.

Berita sebelumnya yang melansir Reuters pada Selasa (21/7/2020), dalam kampanye penggalangan dana pada Juni, Biden mengumpulkan dana sebesar 63,4 juta dollar AS (Rp 934,9 miliar), lebih besar dari dana yang dikumpulkan Trump yang sebesar 55,2 juta dollar AS (Rp 813,4 miliar).

Baca juga: Tidak Goyah, Joe Biden Pertahankan Keunggulan Dua Digit atas Trump

Sementara, untuk dana kampanye yang dikelurkan Joe Biden lebih rendah, yaitu sekitar 37 juta dollar AS (Rp 545,6 miliar).

Sedangkan lawan politiknya dari Partai Republik mencapai sebesar lebih dari 50 juta dollar AS (Rp 736,3 miliar).

Baca juga: Trump Sebut Joe Biden Tak Kompeten Memimpin AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com