Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jerman Tangkap Wanita Anggota ISIS

Kompas.com - 28/07/2020, 22:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com – Kepolisian Jerman menangkap seorang perempuan blasteran Lebanon-Jerman anggota ISIS.

Fadia S membawa keempat anaknya ke Suriah untuk bergabung ke dalam keanggotaan ISIS sebagaimana dilansir dari The National, Selasa (28/7/2020).

Dia dituduh meninggalkan Jerman pada April 2015 untuk menyusul suaminya, Ahmad S, ke Raqqa, Suriah, melalui Turki.

Jaksa penuntut menyebutkan dia membawa keempat anaknya yang berusia 3 tahun, 4 tahun, 7 tahun, dan 8 tahun.

Awal-awal bergabung dengan ISIS, dia beserta keluarganya tinggal di sebuah flat. Namun pada Maret 2017, mereka menetap di sebuah rumah sebagi bagian dari “gaji” mereka oleh ISIS.

Baca juga: Pengakuan Beatles ISIS Inggris: Tawanan Wanita Dilecehkan Seksual dan Disiksa

Jaksa penuntut mengatakan anak-anaknya dibesarkan dengan nilai-nilai radikal dari kelompok tersebut.

"Akibatnya, ada risiko bahwa anak-anak mereka akan menderita kerusakan yang cukup besar dalam perkembangan fisik dan mental mereka," kata jaksa penuntut.

Fadia S sering mengurusi wanita Jerman lainnya ketika suami mereka bertempur atau berlatih.

Pada 2018, dia melarikan diri ke Turki dengan anak-anaknya. Fadia S lalu kembali ke Jerman pada Februari 2019 dan akhirnya ditangkap di Essen, Selasa.

Polisi Jerman juga menangkap seorang pria, Rabih O, di Hildesheim pada Selasa sehubungan dengan kasus tersebut.

Baca juga: 100 Anggota ISIS Tewas dalam Pertempuran Melawan Pasukan Khusus Inggris SAS

Rabih O adalah saudara laki-laki Ahmad S dan dituduh memberikan bantuan keuangan dan logistik.

Dia dikatakan telah membantu Fadia S memesan tiket penerbangan ke Turki pada 2015 dan membawanya serta keempat anaknya ke bandara di Hanover.

Rabih O juga dituduh memberikan ponsel dan komputer kepada perantara untuk dikirim ke anggota ISIS di Suriah.

Dia juga dituduh telah mengirim uang dengan total 17.000 euro atau Rp 290 juta ke Ahmad S melalui perantara pada Februari 2017 dan Januari 2018.

Baca juga: Beli Minuman, Wanita Muslim di AS ini Dapat Kata ISIS

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com