Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayahnya Larang Menikah dengan Sepupu, Gadis 14 Tahun Dibakar Pamannya

Kompas.com - 23/07/2020, 19:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

CHINIOT, KOMPAS.com - Seorang gadis berusia 14 tahun di Pakistan dibakar hidup-hidup oleh sang paman, buntut dilarang ayahnya menikah dengan sepupu.

Semua berawal ketika sang ayah, Mohammad Yousuf, menolak pinangan dari saudaranya sendiri Mohammad Yaqoob di Chiniot, kawasan Punjab.

Seperti dilaporkan oleh Gulf News, Yaqoob berniat melamar gadis 14 tahun yang diidentifikasi bernama Sadia dan menikahkannya dengan putranya.

Baca juga: Melawan, Gadis 14 Tahun Dibakar Hidup-hidup oleh Pria yang Memperkosanya

Tetapi, ayah Sadia menolak permintaan saudaranya itu. Sebab, Sadia diketahui sudah dijodohkan dengan orang lain, dilansir Daily Mail Rabu (22/7/2020).

Dalam keterangan polisi Jumat pekan lalu (17/7/2020), ditolak seperti itu membuat sang paman menyiram Sadia dengan bensin, dengan si gadis dibakar hidup-hidup.

Insiden itu terjadi ketika Sadia hendak pulang, dengan saat kejadian tidak ada orang di rumah dan dia ditinggalkan begitu saja oleh Yaqoob.

Gadis itu dilaporkan sempat berhasil kabur dari rumahnya, sebelum dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan tewas saat dirawat.

Media Pakistan melaporkan, orangtua dan kerabatnya mencoba menyembunyikan kematiannya, dengan mengatakan dia tewas karena ledakan tabung gas.

Tetapi dalam penyelidikannya, polisi menemukan adanya ketidakcocokkan, sehingga sang paman ditangkap. Dia akhirnya mengakui kejahatannya saat diinterogasi.

Insiden itu terjadi setelah pada Juni, seorang perempuan berusia 24 tahun tewas dirajam dalam apa yang disebut "pembunuhan terhormat".

Perempuan yang kemudian diidentifikasi bernama Waziran itu ditemukan oleh Kepolisian Jalan Raya dan Kendaraan Bermotor Nasional di Jalan Raya Indus.

Saat ditemukan pada 27 Juni, kondisi Waziran dilaporkan sudah termutilasi dengan luka di bagian kepala, di mana dia dibunuh di Jamshoro.

Baca juga: Tunawisma Ini Dibakar Hidup-hidup Tanpa Alasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com