Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kakek 77 Tahun Pimpin Sekte Seks | Mia Khalifa "Ancam" Trump

Kompas.com - 22/07/2020, 06:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah sekte seks di Italia yang dipimpin oleh kakek 77 tahun, yang mendapat julukan The Doctor, mampu diungkap oleh kepolisian.

Sekte yang beraa di kawasan utara Negeri "Pizza" itu digerebek setelah para pengikut perempuan dicuci otak kemudian dilecehkan.

Kemudian mantan bintang porno MIa Khalifa melontarkan "ancaman" kepada Presiden AS Donald Trump supaya mencabut larangan bepergian.

Kedua artikel itu bisa Anda baca dalam kabar populer Global yang terjadi sepanjang Selasa (21/7/2020) hingga Rabu pagi (22/7/2020).

1. Kakek 77 Tahun Pimpin Sekte Seks, Para Gadis Tunduk dan Rela Dilecehkan
Kepolisian Italia dilaporkan mengungkap sebuah sekte seks di bagian utara, di mana pemimpinnya merupakan kakek berusia 77 tahun.

Pria tua itu mendapat julukan The Doctor di kalangan pengikutnya, dan diseret karena dianggap mencuci otak dan melecehkan pengikut perempuan.

Berdasarkan laporan yang ada, pengikut itu terdiri dari para gadis belia, di mana mereka digaet oleh The Doctor di serangkaian tempat bisnis.

Bagaimana keterangan polisi mengenai kegiatan tidak senonoh itu, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

2. Dapat Tiket Lotere yang Salah, Pria Ini Malah Menang Rp 29,6 Miliar
Keberuntungan selalu datang tiba-tiba, tidak mengenal waktu dan tempat. Seperti yang dialami oleh seorang pria di Amerika Serikat (AS).

Pasalnya, dia baru saja mendapatkan hadiah uang hingga Rp 29,6 miliar ketika membeli lotere dari Michigan Lottery pada pekan lalu.

Yang membuat pria itu berbunga-bunga adalah, penjualnya salah memberikannya nomor lotere, dan terjadi karena dia baru saja mengisi angin di ban kendaraan.

Seperti apa kisah pria itu, silakan Anda baca secara lengkap di sini.

3. Orangtuanya Diseret dan Dibunuh, Gadis Cilik Tembak Mati 2 Anggota Taliban
Sebuah kisah keberanian terjadi di Afghanistan, di mana seorang gadis cilik menembak mati dua anggota Taliban setelah orangtuanya dibunuh kelompok itu.

Insiden itu terjadi pekan lalu, ketika kelompok milisi menyerbu rumah Qamar Gul, seorang remaja di desa tengah Provinsi Ghor.

Semua berawal ketika Taliban mencari ayah Gul, yang merupakan kepala desa. Kedua orangtua gadis cilik itu dibunuh karena menyatakan dukungan bagi pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com