Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Ini Pukul Bokong Pasangan yang Ketahuan Berhubungan Seks di Semak-semak

Kompas.com - 16/07/2020, 23:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

STAVROPOL, KOMPAS.com - Nenek di Rusia menjadi perbincangan, setelah dia memukul pasangan yang ketahuan berhubungan seks di semak-semak dengan papan.

Peristiwa ini dilaporkan terjadi di Stavropol, sebuah kota yang berlokasi di Region Stavropol Krai, dan direkam oleh tetangga sekitar.

Baca juga: Gara-gara Staf Berhubungan Seks dengan Tamu, Hotel Ini Jadi Klaster Baru Covid-19

Saksi mata mengungkapkan si nenek, dikenal sebagai "Nyonya Irina", menemukan ada pasangan yang berhubungan seks di semak-semak.

Dilansir The Sun Kamis (16/7/2020), dia kemudian mempersenjatai diri dengan papan dan mendekati pasangan itu untuk memberi mereka pelajaran.

Sementara si pria tengah berada di atas pasangannya, Nyonya Irina memukulkan papan yang dipegangnya ke bokong dan meneriaki mereka.

Dia kemudian beralih ke si perempuan, di mana Nyonya Irina memukul paha wanita itu sembari terus memaki pasangan yang berbuat tak senonoh di dekat rumahnya.

Nyonya Irina memberi pukulan terakhir kepada mereka sebelum pergi. Tetangga yang merekam tertawa ketika si nenek kembali ke rumahnya.

Psikolog keluarga, Natalya Panfilova, kepada Vzglyad mengatakan, reaksi Irina dalam pandangannya sangat wajar karena dia marah dengan situasi tersebut.

"Jadi dia meraih apa yang bisa dipegangnya dan kemudian memukulkannya ke arah sejoli itu seakan mereka adalah anak kecil," jelas Panfilova.

"Saya kira reaksinya terjadi karena perilaku 'kuno'," jelas sang psikolog. Netizen Rusia yang melihat rekaman tersebut mendukung si nenek.

"Nyonya Irina sudah melakukan hal benar," kata warganet bernama Mr Artful. "Aku kira dia pantas bertindak demikian," timpal Maxim Antonov.

Baca juga: Pria Ini Berhubungan Seks dengan Motor di Siang Bolong, Neneknya Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com