Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 80 Bayi Positif Covid-19 di Texas, AS

Kompas.com - 19/07/2020, 12:24 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Telegraph

TEXAS, KOMPAS.com - Lebih dari 80 bayi positif terjangkit virus corona alias Covid-19 di Texas, Amerika Serikat (AS), namun laporan rinci mengenai bagaimana bayi-bayi itu bisa terinfeksi tidak dirilis.

Pejabat kesehatan Texas Gulf Coast menyatakan bahwa sebanyak lebih dari 80 bayi telah terinfeksi virus corona di sana.

Direktur Kesehatan Masyarakat Corpus Christi Nueces County, Annette Rodriguez mengatakan tepatnya sebanyak 85 bayi berusia di bawah 1 tahun telah terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Gara-gara Pesta Ulang Tahun, 18 Anggota Keluarga di Texas Terinfeksi Virus Corona

Namun, Rodriguez menolak memberikan laporan rinci termasuk bagaimana bayi-bayi itu bisa terjangkit Covid-19.

"Bayi-bayi ini bahkan belum berusia 1 tahun," ujar Rodriguez.

Dia menekankan kepada masyarakat agar berhenti menyebarkan Covid-19 dengan tetap berada di rumah kecuali untuk urusan penting. 

Masyarakat Texas juga diimbau untuk tetap memakai masker di tempat umum dan menjaga jarak sosial (social distancing).

Baca juga: Rayakan Hari Kemerdekaan AS, Warga Texas Bisa Bikin Klaster Covid-19 Meningkat

Gubernur Texas, Greg Abbott juga menekankan bahwa penggunaan penutup wajah yang tersebar luas dapat menghindari lockdown yang saat ini pun belum dicabutnya.

Pejabat kesehatan Texas melaporkan terdapat lebih dari 10.000 kasus baru selama 5 hari berturut-turut pada Sabtu (18/7/2020) dan mengatakan sebanyak 130 orang baru-baru ini juga meninggal karena Covid-19 sehingga jumlah kasus infeksi sebanyak 317.730 dan jumlah kematiannya menjadi 3.865 sebagaimana dilansir Telegraph.

Ada pun angka kasus infeksi sebenarnya diyakini lebih tinggi karena banyak orang tidak dites dan penelitian menunjukkan banyak orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala alias asimptomatik.

Baca juga: Texas Dibuka Kembali, Muncul Peningkatan Kasus Infeksi yang Berisiko

Bagi kebanyakan orang, gejala virus corona hanya terasa ringan dan bisa hilang dalam beberapa minggu. 

Namun, bagi orang yang sudah lanjut usia atau pun yang memiliki riwayat penyakit tertentu, virus corona bisa sangat membahayakan nyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com