Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan, Gadis 14 Tahun Dibakar Hidup-hidup oleh Pria yang Memperkosanya

Kompas.com - 25/06/2020, 22:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang gadis 14 tahun di India tewas karena dibakar hidup-hidup setelah berusaha melawan pria yang memperkosa dia.

Siswi SMP itu dilarikan ke rumah sakit di Raipur pada Rabu (24/6/2020), dengan luka bakar di tubuhnya mencapai 80 persen.

Sebelum tewas, gadis 14 tahun yang tak disebutkan identitasnya itu sempat memberitahukan orang yang berusaha memperkosanya.

Baca juga: Melawan Saat Diperkosa, Gadis 23 Tahun di India Dibakar Hidup-hidup

Polisi menuturkan, dua pelaku menyerang si remaja ketika tengah menggembala ternak di lapangan kota Bemetara, Chhatarpur, yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah.

"Mereka menyerang dan berusaha memperkosa remaja itu. Tapi korban memberi perlawanan," jelas Pengawas Polisi Bemetara, Divyang Patel.

Setelah gagal menyerangnya, pelaku yang marah karena korban melawan kemudian mengambil minyak tanah, di mana korban dibakar hidup-hidup.

Times of India melaporkan, salah satu pelaku berumur 14 tahun, dengan tersangka lainnya berusia 22 tahun dan diidentifikasi bernama Sharad Jaiswal.

Dua tersangka kabur ketika gadis itu terbakar. Tidak beberapa lama kemudian, orangtuanya menemukan dia tidak sadar dengan luka bakar di sekujur tubuh.

Remaja itu segera dilarikan ke rumah sakit.Sayangnya, staf medis tidak berhasil menyelamatkan gadis 14 tahun tersebut karena luka bakar yang sangat parah.

Baca juga: Saya Tak Ingin Mati, Saya Ingin Melihat Mereka Dihukum Mati

Patel menjelaskan, kedua pelaku ditangkap dan saat ini diinterogasi. "Tindakan lanjutan akan ditentukan kemudian," ujar dia dikutip Daily Mail Kamis (25/6/2020).

Pada awal Juni, publik dibuat geger setelah jenazah gadis berumur empat tahun ditemukan di sumur dalam keadaan diperkosa, juga di Chhatarpur.

Berdasarkan data dari pemerintah, terdapat 40.000 kasus pemerkosaan yang terdeteksi di Negeri "Bollywood" pada 2016 lalu.

Pada 2018, pemerintah India yang berada di bawah tekanan publik menyetujui hukuman mati untuk pelaku pemerkosaan, terutama bocah di bawah 12 tahun.

Aktivis menyatakan, 40.000 kasus yang dilaporkan hanyalah puncak gunung es. Diyakini masih banyak kasus yang belum muncul ke permukaan.

Salah satu faktor pengganjal adalah ancaman yang dilakukan oleh pemerkosa, serta stigma yang diberikan masyarakat jika tahu dia diperkosa.

Baca juga: Wanita di India Dibakar Hidup-hidup oleh Penguntit Saat Berangkat Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com