Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di India Nikahkan Anaknya dengan Patung Kayu

Kompas.com - 22/06/2020, 16:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber NDTV

LUCKNOW, KOMPAS.com - Seorang ayah di Uttar Pradesh, India, menjadi perbincangan publik. Pasalnya, dia menikahkan putrnya dengan patung kayu.

Peristiwa unik itu dilaporkan terjadi di Ghurpur, di mana "pernikahan" itu menggunakan ritual seperti yang lazim dipergunakan.

Baca juga: KUA Bakal Nikahkan Puluhan Ribu Calon Pengantin yang Daftar Sebelum 1 April

Dilansir NDTV Jumat (19/6/2020), sang ayah, Shiv Mohan membeberkan alasan mengapa dia memutuskan menikahkan anaknya dengan patung kayu.

Mohan yang berusia 90 tahun mengungkapkan, dirinya mempunyai sembilan anak, dengan delapan di antaranya diketahui telah berumah tangga.

"Si bungsu ini tidak mempunyai harta benda, juga dirinya tidak pintar. Jadi saya putuskan untuk menikahkannya dengan patung kayu," jelasnya.

Kantor berita India, ANI melaporkan, pernikahan si anak bungsu dengan patung itu disebut merupakan permintaan terakhir ayahnya.

Si "pengantin" didandani dengan kain sutra, bunga, dengan ritual pernikahan yang selayaknya digelar untuk pasangan manusia dihelat.

Antara lain jai mala atau saling menukar karangan bunga, dan pheras, atau mengelilingi api sebanyak tujuh kali. Pendeta juga didatangkan untuk mengesahkannya.

Dikatakan bahwa Mohan ingin agar semua anaknya sudah menikah sebelum dia meninggal. Sementara si anak bungsu belum mempunyai calon.

Kerabat maupun pendeta lokal kemudian menyatakan, anak bungsunya itu tetap bisa menikah dengan pasangannya diwakili oleh patung.

Usul tersebut disetujui, sehingga "momen bahagia" itu pun digelar. Beberapa kerabat dilaporkan hadir dalam upcara itu.

Baca juga: Ditunda, Niat Keluarga Nikahkan Siswa SD yang Hamili Siswi SMP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com