Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Mayat dan Potongan Tubuh Ditemukan di Meksiko, Diduga Ulah Organisasi Kriminal

Kompas.com - 19/06/2020, 20:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Setidaknya sebanyak 16 mayat dan lebih dari dua lusin tas berisi potongan tubuh manusia ditemukan di luar kota Guadalajara, Mexico City menurut Jaksa negara itu. 

Penemuan mengerikan itu diumumkan pada Kamis (18/6/2020) selama sepuluh hari terakhir, di 4 wilayah berbeda di barat negara itu sebagaimana dilaporkan AFP.

14 mayat manusia ditemukan di perbatasan dengan negara bagian Guanajuato, salah satu negara paling kejam karena aktivitas kelompok kriminal dan penyelundupan bensin.

Baca juga: Tak Sengaja Topless Saat Rapat via Zoom, Politisi Meksiko Buka Suara

Mayat tiga pria ditemukan di luar sebuah pertambangan timah, bersama mayat seorang wanita yang tangan dan kakinya dipasung, sebagaimana dijelaskan Jaksa. 

Sementara tulang belulang dari 9 pria dan seorang wanita ditemukan di sebuah peternakan kecil.

Ada pun mayat manusia yang dikemas dalam 26 tas yang ditemukan di Guadalajara, salah satu kota terbesar di Meksiko, menurut pihak otoritas masih belum jelas ada berapa banyak orang yang dapat diketahui dari sekian banyak jasad tersebut.

Baca juga: Sinopsis Film Sicario, Penggerebekan Kartel Narkoba Meksiko

"Lembaga Ilmu Forensik akan menentukan jumlah mayatnya," kata jaksa negara bagian Jalisco, Gerardo Solis.

Pada 2006, presiden saat itu, Felipe Calderon, melancarkan serangan militer yang kontroversial terhadap gerombolan penjahat yang terorganisir yang dikatakan para pakar dan kelompok hak asasi manusia sebagai salah satu penyebab utama meningkatnya kekerasan di Meksiko.

Angka resmi menunjukkan hampir 287.000 pembunuhan telah dilakukan di Meksiko sejak saat itu, meski pun tidak jelas berapa banyak yang terkait langsung dengan organisasi kriminal narkoba.

Baca juga: Banyak Kasus Orang Hilang, Meksiko Larang Kremasi Korban Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com