Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Ini Paksa Anak Minum Banyak sampai Mati karena Kencingnya Bau

Kompas.com - 19/06/2020, 16:24 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

COLORADO, KOMPAS.com - Sepasang suami istri ditahan setelah membunuh putra mereka yang masih berumur 11 tahun dengan memaksa anak itu meminum air dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.

Sersan Satu Ryan Sabin dan istrinya, Tara Sabin, pasutri itu menyerahkan diri kepada pihak berwenang El Paso, Colorado, pada Selasa lalu berdasarkan keterangan Gazette.

Dilansir The Independent, Zachary Sabin (11) meninggal pada Maret lalu, namun surat perintah penangkapan tidak dikeluarkan kepada ayahnya, Ryan Sabin dan ibu tirinya Tara Sabin sampai Selasa pagi.

Baca juga: Kematian George Floyd Disebut Pembunuhan Berencana

Mereka menyerahkan diri kepada pihak berwenang malam itu, dan catatan menunjukkan bahwa mereka berdua ditahan di penjara kabupaten El Paso tanpa jaminan.

Petugas Koroner Kabupaten El Paso membenarkan bahwa Zachary meninggal karena keracunan air yang diminum secara paksa.

Orang tua Zachary memaksa anak itu minum campuran 2,7 liter air, selama empat jam, pada 10 Maret.

Baca juga: Remaja 13 Tahun di Iran Dibunuh Secara Brutal, Lambannya Pengesahan RUU Perlindungan Anak Jadi Sorotan

Sepanjang malam itu, dia sakit secara fisik, dan kemudian menjadi mengantuk dan tidak bisa bicara apa pun, sebelum pasangan itu menidurkannya menurut kabar media setempat.

Ryan Sabin menelepon 911 pada pukul 6.15 pagi waktu setempat pada 11 Maret, setelah dia menjumpai anaknya berlumur darah di tempat tidur dan busa keluar dari mulutnya.

Koroner juga menemukan memar di seluruh tubuhnya dan darah di dahinya dan alis kiri.

Baca juga: Jatuh Cinta dengan Pria 35 Tahun, Remaja Ini Dibunuh Ayahnya Secara Brutal

Tara Sabin mengatakan kepada Kantor Sheriff Kabupaten El Paso bahwa pasangan itu memaksanya minum air dalam jumlah besar, karena kencing putra mereka hari itu "benar-benar gelap dan benar-benar bau."

Surat pernyataan penangkapan mengatakan bahwa bocah lelaki dan lima anak mereka lainnya secara fisik telah dianiaya oleh pasangan itu.

Baik Ryan dan Tara Sabin sama-sama menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama, enam dakwaan pelanggaran berat atas pelecehan anak dan pelecehan anak yang mengakibatkan kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com