Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 34 Tahun, Pembunuh PM Swedia Olof Palme Terkuak

Kompas.com - 10/06/2020, 20:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Setelah 34 tahun, jaksa Swedia mengumumkan sosok yang diyakini merupakan pembunuh Perdana Menteri Olof Palme pada 1986.

Mereka menyatakan, pelaku utamanya adalah Stig Engstrom, seorang desainer grafis yang dikenal sebagai "Skandia Man". Dia bunuh diri 2000 silam.

Ketua Jaksa Penuntut Krister Petersson menyatakan, karena pembunuh PM Olof Palme sudah tewas, maka kasusnya dianggap sudah selesai dan ditutup.

Baca juga: PM Swedia Sebut Serangan Truk adalah Aksi Teror

Sang PM Swedia itu tewas setelah ditembak dari belakang ketika dia berjalan keluar dari gedung bioskop bersama istrinya di Stockholm.

Pembunuhan itu terjadi di jalanan paling ramai di Swedia, di mana pada hari itu dia baru saja membubarkan tim keamanannya.

Putra Palme, Marten, kepada radio setempat mengatakan dia yakin jaksa sudah mengambil keputusan tepat dengan menutup kasusnya.

Ribuan orang sudah diwawancari mengenai pembunuhan 34 tahun silam itu. Seorang penjahat kelas teri sempat dihukum. Namun, putusannya kemudian dibatalkan.

Baca juga: Johnson Jadi Menlu Inggris, Mantan PM Swedia Sebut Itu Sebuah Lelucon

Apa yang jaksa katakan?

Dalam konferensi pers seperti diberitakan BBC Rabu (10/6/2020), Ketua Jaksa Petersson menyebut si pembunuh adalah Stig Engstrom.

"Karena yang bersangkutan sudah meninggal, jelas saya tak bisa menuntutnya. Jadi, saya memutuskan menutup kasusnya," ujar dia.

Memang, senjata yang dipakai untuk menembak Olof Palme tidak ditemukan. Pun tidak didapatkan adanya bukti forensik baru.

Namun, tim jaksa yang memeriksa pernyataan Engstrom kepada polisi menyimpulkan bahwa versinya tentang peristiwa itu tak sesuai.

Baca juga: Rusia Dituduh Dalangi dan Biayai Rencana Pembunuhan PM Montenegro

"Bagaimana dia bersikap persis seperti yang kami pikirkan mengenai langkah demi langkah yang dilakukan si pelaku," beber Petersson.

Awalnya, Stig Engstrom sama sekali tidak masuk ke dalam radar penyelidikan, hingga mereka kemudian mulai mengulik latar belakangnya.

Disebutkan bahwa Engstrom piawai menggunakan senjata, pernah berdinas sebagai tentara, dan merupakan anggota kelab menembak,

Di tempat tinggalnya, dia masuk ke dalam lingkaran penentang kebijakan Palme, dengan kerabat menyebut dia sering berpikiran negatif tentangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com