WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Obat Covid-19 remdesivir yang sedang dieksperimen, terbukti efektif mengobati penyakit itu dalam percobaan kecil ke sekelompok monyet.
Temuan itu diungkapkan oleh ilmuwan pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Jumat (17/4/2020) dilansir dari AFP.
Penelitian awal yang belum ditinjau oleh sejawat ini, dirancang untuk mengikuti prosedur pemberian dosis dan pengobatan pada pasien Covid-19 dalam jumlah besar.
Baca juga: Update Covid-19 di Dunia: Wuhan Revisi Jumlah Korban | Uji Coba Kemanjuran Remdesivir
Uji coba ini melibatkan dua kelompok dari enam kera rhesus yang sengaja diinfeksi dengan SARS-CoV-2, nama resmi virus corona.
Satu kelompok menerima obat itu yang dikembangkan oleh Gilead Sciences, sedangkan kelompok satunya tidak.
Kelompok yang menerima obat mendapat dosis intravena pertama mereka dalam 12 jam setelah infeksi, lalu terus berlanjut setiap hari selama 6 hari.
Baca juga: Studi Awal Tunjukkan Kemanjuran Obat Covid-19 Keluaran Bioteknologi AS Gilead
Para ilmuwan melakukan pengobatan awal, sesaat sebelum virus mencapai tingkat tertinggi di paru-paru hewan tersebut.
Hewan yang dirawat menunjukkan peningkatan yang signifikan 12 jam setelah dosis pertama mereka, dan tren itu terus berlanjut selama studi yang berlangsung seminggu.