Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain AS, Perancis Juga Akan Uji Coba Transfusi Plasma Darah dari Pasien Sembuh Covid-19

Kompas.com - 05/04/2020, 11:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Perancis akan memulai uji klinis transfusi plasma darah dari penyintas Covid-19, ke pasien dengan gejala parah.

Uji coba klinis ini diadakan dalam rangka mengobati pasien virus corona yang masih berjuang keras untuk pulih.

Pembuat obat telah berlomba untuk mengembangkan vaksin dan pengobatan untuk wabah virus corona, yang merenggut lebih dari 60.000 nyawa sejak Desember.

Baca juga: Sarankan Tes Vaksin Virus Corona di Afrika, 2 Dokter Perancis Dikecam

Plasma, cairan dalam darah yang penuh dengan antibodi pasca-penyakit, terbukti efektif dalam penelitian kecil untuk mengobati penyakit menular termasuk Ebola dan SARS.

Negeri "Eiffel" akan mulai uji cobanya pada Selasa (7/4/2020) menurut pernyataan bersama dari otoritas rumah sakit Paris AP-HP, lembaga penelitian medis nasional INSERM, dan layanan darah nasional EFS.

"Uji coba klinis ini melibatkan transfusi plasma dari pasien yang telah pulih dari Covid-19, yang mengandung antibodi terhadap virus," demikian bunyi keterangan tersebut.

Baca juga: Atasi Kekurangan Stok Alat Medis, RS di Perancis Akan Produksi dari Printer 3D

Dalam keterangan juga tercantum, mereka akan menentukan siapa saja yang dapat mentransfer kekebalannya pada pasien penderita virus corona.

"Plasma orang yang telah pulih mengandung antibodi yang telah dikembangkan organisme mereka."

"Antibodi ini dapat membantu pasien dalam tahap akut penyakit untuk melawan virus," lanjut bunyi keterangan itu.

Baca juga: Jual Masker Wajah di Tengah Virus Corona, Pria Perancis Dipenjara 1 Tahun

Dilansir dari AFP, uji coba ini akan melibatkan 60 pasien di rumah sakit Paris.

Setengah dari 60 pasien itu akan menerima transfusi plasma darah dari orang yang telah pulih.

Hasil pertama bisa diketahui 2-3 minggu setelah uji coba.

Baca juga: 260.000 Orang Didenda karena Abaikan Lockdown Virus Corona, Perancis Kumpulkan Rp 504 Miliar

Uji coba juga dilakukan di AS

Sebelum Perancis, pengujian transfusi plasma darah sudah berlangsung di Amerika Serikat (AS).

Sebuah rumah sakit di Houston telah mentransfusikan plasma dari pasien sembuh Covid-19 ke seseorang yang kritis, tapi masih terlalu dini untuk menilai kemanjurannya.

Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS telah memberi izin ke ilmuwan untuk bereksperimen secara hati-hati, seiring pasien virus corona yang sudah memenuhi rumah sakit.

Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 di AS Akan Donasi Plasma untuk Penelitian Virus Corona

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com