Bruce Sachias kepala petugas medis dari Pusat Darah New York, mengatakan sementara ini ada alasan untuk percaya transfusi plasma dapat membantu meringankan krisis.
Namun tes yang dilakukan belum tentu bisa langsung menghadirkan jalan keluar.
Pusat Darah New York akan mengumpulkan, menguji, dan mendistribusikan sumbangan plasma di kota.
Baca juga: Sita 200.000 Masker yang Dipesan Jerman, AS Dituduh Lakukan Pembajakan
Seorang penyintas Covid-19 bernama Diana Berrent telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi donor plasma, pada Sabtu (4/4/2020).
Berrent sangat ingin membuka bank darah pribadi dan berharap inisiatifnya dapat menyelamatkam banyak nyawa.
Tingkat antibodi Berrent memenuhi persyaratan donasi, tetapi dia masih menunggu hasil tes swab untuk memastikan tidak ada virus corona yang tersisa dalam tubuhnya.
Sementara itu Berrent telah mengajak lebih dari 17.000 anggota grup Facebook "Survivor Corps" untuk memobilisasi penyintas lain berbagi kekebalan mereka.
Baca juga: Eks Miss Italia Ceritakan Efek Hubungan Seksnya dengan Legenda AC Milan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.