Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kekurangan Stok Alat Medis, RS di Perancis Akan Produksi dari Printer 3D

Kompas.com - 03/04/2020, 13:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Sejumlah rumah sakit di Paris mulai bersiap mencetak kebutuhan alat medis dengan printer 3D, seiring menipisnya stok alat medis untuk pasien virus corona.

Dengan jumlah kasus Covid-19 di Perancis yang mendekati 60.000 termasuk lebih dari 5.300 korban meninggal, rumah sakit mulai kekurangan masker, ventilator, dan kebutuhan penting lainnya.

Pada Rabu (1/4/2020) proyek "COVID 3D" diprakarsai oleh seorang ahli bedah rumah sakit anak-anak Necker.

Proyek ini kemudian diluncurkan oleh otoritas rumah sakit Paris AP-HP.

Baca juga: 1.400 Pemilik Printer 3D di Inggris Bersatu Membuat Masker Wajah Standar NHS

Otoritas tersebut mengatakan, sekarang mungkin waktunya untuk menghasilkan sejumlah besar perangkat medis untuk memenuhi permintaan peralatan, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam periode epidemi ini.

Di sebuah pabrik kecil yang didirikan di sebuah taman samping rumah sakit Cochin di Paris, sekitar 60 printer 3D telah disiapkan.

Printer sebanyak itu akan digunakan untuk menghasilkan berbagai keperluan alat medis yang diminta dokter, perawat, dan staf medis lainnya di seluruh kota.

Baca juga: Katup Seharga Rp 16.000 dari Printer 3D Jadi Penyelamat Nyawa Pasien Corona di Italia

AP-HP mengatakan, produksi katup, penyuntik untuk jarum suntik, peralatan intubasi dan ventilator, serta masker wajah kaku akan dimulai sesegera mungkin.

"Tergantung pada jenis peralatan dan kerumitannya, kami akan dapat menghasilkan 300 obyek sehari hingga 3.000 per minggu," kata Roman Khonsari, dokter di Necker yang mengarahkan proyek, dikutip dari AFP.

Sebagai ahli bedah maksilofasial, Khonsari telah lama menjadi pendukung potensi percetakan 3D. Dia merencanakannya untuk operasi dan mengembangkan implan buatan.

Baca juga: Jalankan Misi Dagang Belanda, Signify Rilis Luminer 3D Pertama di Indonesia

November 2019, Khonsari membuka laboratorium penelitian khusus di rumah sakitnya, dengan dukungan dana dari yayasan Gueules Cassees, yang didirikan untuk membantu veteran Perang Dunia I yang cacat.

Produksi 24 jam

Proyek ini didanai sebagian oleh konglomerat Kering dan disokong keahlian start-up Perancis, Bone3D, yang memiliki spesialisasi dalam percetakan 3D medis.

Sebanyak tiga teknisi akan bekerja secara bergiliran untuk mengawasi produksi secara penuh.

Baca juga: Viral, Gresik Pasang Stiker Jalan Berlubang 3D, Ini Penjelasannya...

Permintaan untuk membuat obyek akan diperiksa untuk memastikan itu kebutuhan asli. Ini bukan saatnya untuk menanggapi "ilmuwan gila", kata Khonsari.

Kemudian bagi AP-HP, proyek yang dimulai hanya dalam 10 hari melalui kolaborasi sekitar 50 dokter, insinyur, pengembang, dan wirausaha, ini merupakan keajaiban kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com