Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Petir Menyambar, 20 Orang Tewas Tersengat Listrik di Kongo, Afrika Tengah

Kompas.com - 03/04/2020, 12:16 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KINSHASA, KOMPAS.com - Dua puluh orang tewas pada Rabu (01/4/2020) ketika sambaran petir merusak saluran listrik bertegangan tinggi di pinggiran ibukota Kongo, tepatnya di wilayah Brazzaville sebagaimana dikabarkan Africa News.

Walikota Kintele, Stella Mensah Sassou Nguesso, mengatakan kepada radio pemerintah bahwa tujuh mayat telah dikirim ke rumah duka terdekat dan 13 lainnya ke rumah duka di ibukota, Kinshasa.

Baca juga: Remaja Tewas Tersengat Listrik di Plafon Gara-gara Ingin Main Game, Ini Kronologinya

Seorang saksi mata yang hanya mengaku bernama Rock mengatakan petir yang memotong dua kabel bertegangan tinggi telah menyetrum orang-orang yang berdiri memijak tanah.

Saksi lebih lanjut mengungkapkan bahwa salah satu kabel mendarat di sebuah halaman rumah yang dibanjiri air dan menyetrum tiga orang hingga mati. Pada hari itu, hujan lebat memang baru saja turun.

Baca juga: Singkirkan Kabel yang Melintang di Jalan, Pria Ini Tewas Tersengat Listrik

 

Korban lain tersengat listrik ketika mereka berusaha menyelamatkan tiga mantan korban yang tersengat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com