Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokternya Terinfeksi Virus Corona, Kanselir Jerman Angela Merkel Dikarantina

Kompas.com - 23/03/2020, 10:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Angela Merkel dilaporkan dikarantina setelah dokter yang merawatnya positif terinfeksi virus corona.

Juru bicara Merkel, Steffen Seibert berkata, Merkel langsung diberi tahu setelah memberikan keterangan mengenai langkah pemerintah mengendalikan wabah.

Kabar itu terjadi setelah Senator Rand Paul menjadi anggota Senat AS pertama yang tertular Covid-19, penyakit yang diakibatkan virus corona.

Baca juga: Daripada Karantina, Jerman Pilih Batasi Perkumpulan Maksimal 2 Orang

Seibert menerangkan, awalnya Angela Merkel menerima suntikan vaksin pencegahan pneumococcus, bakteri penyebab pneumonia, pada Jumat (20/3/2020).

Dilansir Sky News Minggu (22/3/2020), Kanselir Jerman berusia 65 tahun itu langsung dikarantina setelah mendapat kabar si dokter positif.

Dalam keterangan Seibert, kanselir dari Uni Demokratik Kristen Jerman (CDU) itu bakal mendapatkan "tes reguler" beberapa hari ke depan.

Di konferensi pers, Merkel mengatakan dia resmi melarang pertemuan yang dihadiri lebih dari dua orang selama dua pekan ke depan.

Merkel meminta restoran hanya menerima pesan bungkus, dan menginstruksikan salon, penata kecantikan, hingga studio tato ditutup.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada publik Jerman yang mengikuti anjuran social distancing, di mana mereka menjaga jarak setidaknya 1,5 meter.

"Terima kasih. Sebab saya tahu, kalian sudah membuat pengorbanan tidak hanya secara pribadi tetapi juga ekonomi," kata dia.

Merkel mengaku begitu tersentuh melihat banyak orang yang mengikuti upaya pemerintah untuk mengatasi virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.

Baca juga: Angka Kematian Rendah, Ini Kunci Jerman Atasi Virus Corona

"Inilah cara kita untuk merawat lansia dan yang sakit dari virus mematikan ini. Dengan kata lain, inilah cara kita menyelamatkan hidup," paparnya.

Hingga saat ini, Jerman telah melaporkan 24.873 kasus penularan virus corona, dengan 266 yang berhasil sembuh dan 94 orang meninggal.

Sementara itu, Senator Rand Paul melalui kantornya resmi menyatakan bahwa dia terinfeksi virus corona. Dia disebut tidak menunjukkan gejala.

"Beliau akan menjalani serangkaian langkah pencegahan dikarenakan riwayat perjalanannya." Demikian keterangan dari kantornya.

Total, lebih dari 337.000 orang di seluruh dunia terinfeksi virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, pada akhir Desember 2019 tersebut.

Baca juga: Update Virus Corona 21 Maret: 4 Kunci Jerman Atasi Corona | China Banyak Kirim Bantuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com