Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daripada Karantina, Jerman Pilih Batasi Perkumpulan Maksimal 2 Orang

Kompas.com - 23/03/2020, 06:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Otoritas Jerman mengeluarkan aturan perkumpulan warganya tidak boleh dihadiri lebih dari dua orang, untuk menekan penyebaran virus corona.

Menurut para petinggi negara tersebut, cara ini akan lebih efektif ketimbang menerapkan karantina di rumah bagi para warga negaranya.

Regulasi baru ini diumumkan oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel, Minggu sore (22/3/2020) waktu setempat.

Baca juga: Update Virus Corona 21 Maret: 4 Kunci Jerman Atasi Corona | China Banyak Kirim Bantuan

Jerman setuju menerapkan aturan ini setelah dilakukan pertemuan antara Merkel dengan 16 kepala negara bagian Jerman.

Meski begitu, ada perkecualian bagi keluarga atau orang-orang yang tinggal bersama di satu rumah.

Kebijakan ini juga diambil setelah Jerman berkaca dari pengalaman, banyak warganya yang melanggar aturan karantina.

Baca juga: Angka Kematian Rendah, Ini Kunci Jerman Atasi Virus Corona

Menurut kabar dari media Jerman Deutsche-Welle, di Bavaria terdapat 160 pelanggaran aturan karantina.

Orang-orang masih mengadakan pesta, meski telah diterapkan aturan karantina di rumah masing-masing.

Negara bagian barat Rhine-Westphalia Utara juga melaporkan aturan pertemuan kelompok yang diabaikan.

Sementara itu di Hesse, polisi melaporkan suasana Minggu malam berlangsung tenang, karena orang-orang mematuhi aturan untuk tetap di rumah.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Jerman Larang Warga Berlibur dan Tutup Bar

Selain mengumumkan aturan baru tentang jumlah orang di perkumpulan, Jerman juga menerapkan aturan-aturan lain, sebagai berikut:

1. Semua restoran, kafe, dan penyedia jasa sejenis termasuk penata rambut, harus memberi jarak 2,5 meter antara orang. Jika tidak memungkinkan, mereka harus tutup sementara.

2. Di tempat umum, orang-orang yang tidak tinggal bersama harus menjaga jarak minimal 1,5 meter.

3. Perusahaan harus memastikan karyawannya bekerja secara higienis.

Baca juga: Menteri Jerman: Penelitian Vaksin Virus Corona Tidak Dijual

4. Warga yang bepergian untuk kerja, membantu orang lain, atau berolahraga secara individu, diperbolehkan keluar rumah.

5. Aturan ini akan ditegakkan selama dua minggu ke depan.

6. Merkel menekankan larangan ini adalah aturan, bukan imbauan. Polisi akan dikerahkan untuk memastikan para warga mematuhinya.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Sampai berita ini dirilis, Jerman mencatatkan total 24.852 kasus virus corona.

94 korban meninggal sedangkan yang sembuh 266 pasien, menurut data dari Worldometers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com