KOMPAS.com - Serabi terbuat dari tepung terigu, santan, dan tepung beras, dan ragi agar mengembang sempurna.
Serabi dapat dicetak dengan cetakan tradisional terbuat dari tanah liat atau bisa juga dengan cetakan besi.
Pastikan menggunakan bahan yang berkualitas seperti santan segar bukan instan, tepung terigu tidak lembap, dan putih bersih.
Simak tips membuat serabi berikut ini, dikutip dari majalah "Saji / ED 265 2013" (2013) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga:
Gunakan bahan-bahan yang berkualitas. Misalnya, tepung terigu yang tidak lembap, kering, warnanya putih bersih, dan tidak berulat.
Sebaiknya gunakan santan segar, bukan santan instan.
Campur sedikit-sedikit tepung dengan santan sambil diaduk-aduk. Pengadukan harus dilakukan secara konstan dan cepat.
Gunanya untuk menghindari terjadinya gumpalan-gumpalan kecil pada adonan.
Supaya serabi mengembang sempurna, adonan serabi harus juga dipukul-pukul minimal 15 menit.
Keplok-keplok adonan dengan telapak tangan untuk memasukkan volume udara ke dalam adonan.
Wajan dari besi atau tanah liat bisa digunakan untuk memanggang adonan serabi. Supaya mudah dilepas dari wajan, panaskan wajan sambil diisi ampas parutan kelapa.
Biarkan di atas api kecil sambil sesekali diaduk sampai berminyak atau kelapa kecoklatan.
Setelah adonan setengah matang, tutup wajan. Gunanya untuk membuat serabi berlubang-lubang dan tidak kering.
Majalah "Saji / ED 265 2013" (2013) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli online di Gramedia.com.
Baca juga:
View this post on Instagram