6 Tips Turunkan Berat Badan Saat Puasa, Batasi Konsumsi Gula

KOMPAS.com - Selain beribadah, puasa saat bulan Ramadhan kerap dijadikan momen untuk menurunkan berat badan bagi sebagian orang. Mengingat selama hampir 12 jam seseorang harus menahan haus dan lapar.

Namun, meskipun sudah berpuasa seharian, tetapi ada pula sebagian orang yang justru mengalami kenaikan berat badan selama bulan puasa.

Mengutip dari laman Times of India, setelah berpuasa orang-orang cenderung makan berlebih, sehingga erat kaitannya dengan penambahan berat badan.

Baca juga: Resep Coto Makassar, Inspirasi Menu Buka Puasa Saat Ramadhan 

Tips menurunkan berat badan saat puasa

Maka dari itu, jika ingin mengurangi berat badan selama puasa, bisa simak tips dari laman Times of India berikut.

1. Batasi asupan gula

Puasa seharian dapat membuat tubuh merasa lelah, dan mengonsumsi gula saat berbuka puasa bisa memberi energi instan pada tubuh.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Akan tetapi perlu diingat bahwa gula juga mengandung kalori yang tinggi, sehingga bisa membuat berat badan bertambah.

Maka dari itu sebaiknya batasi jumlah gula yang dikonsumsi supaya tidak berlebihan dan berujung membuat berat badan bertambah.

2. Konsumsi makanan sehat

Dibanding mengonsumsi makanan serba manis dan aneka gorengan, pilihlah makanan sehat dan seimbang untuk disantap saat buka puasa.

Baca juga: 5 Makanan yang Lebih Mengenyangkan dan Sehat

Kamu bisa mengisi asupan gizi dengan makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan karbohidrat kompleks.

3. Bagi makanan jadi porsi kecil

Tidak dapat dipungkiri bahwa saat berbuka puasa rasa lapar dan haus membuat sebagian orang buru-buru menyantap makanan dan minuman.

SHUTTERSTOCK Sarapan pagi yang sehat tak hanya menjadi penghilang rasa lapar, tetapi juga memberikan tubuh suplai energi yang optimal dan menyehatkan sehingga organ tubuh dapat bekerja dengan baik.

Sebaiknya, makanlah makanan berbuka puasa secara perlahan, mulailah dengan porsi kecil dahulu. Setelah itu lanjutkan makan sekitar satu atau dua jam setelahnya.

Jika kamu menyantap semua makanan sekaligus, tubuh cenderung akan mengonsumsi lebih banyak kalori dari biasanya. Sehingga bisa memicu penambahan berat badan.

4. Nikmati makanan perlahan

Jangan asal menyantap makanan saat berbuka puasa, sebaiknya santap makanan atau minuman secara perlahan.

Baca juga: 7 Makanan yang Bikin Cepat Haus, Hindari Saat Berpuasa

Ketika kamu makan secara cepat, otak tidak bisa mengenali kapan waktu perut akan kenyang. Sehingga, akan membuat kamu makan lebih banyak dari biasanya.

Mengunyah makanan secara perlahan dan menikmati setiap gigitan akan memberi waktu pada otak untuk mengenali tanda kenyang.

5. Jaga tubuh tetap terhidrasi

Guna mengimbangi puasa 12 jam, usahakan perbanyak minum air putih setelah berbuka puasa.

SHUTTERSTOCK/successo images Saat Anda kebanyakan minum, Anda bisa mengalami tanda-tanda tubuh kelebihan cairan, seperti sakit kepala, sering buang air kecil, mual, muntah, dan diare.

Normalnya, seseorang perlu minum air putih setidaknya dua sampai tiga liter per hari. Maka dari itu kamu bisa memenuhi kebutuhan air bagi tubuh saat sahur dan berbuka supaya tetap terhidrasi.

6. Jangan langsung tidur setelah makan

Rasa kenyang usai menyantap makanan kerap membuat tubuh merasa mengantuk. Jangan tidur setelah makan, usahakan tubuh tetap bergerak sedikit supaya bisa membakar kalori dan menghindari penumpukan lemak.

Baca juga: 5 Makanan yang Memicu Efek Penurunan Berat Badan seperti Obat Diet

Bergerak sedikit usai berbuka juga dapat membantu mencerna makanan dan mencegah perut kembung.