KOMPAS.com – Saat sedang melaksanakan ibadah puasa, maka kita tidak bisa makan atau minum pada siang hari, termasuk ketika sedang haus.
Ketika merasa haus, sebenarnya ini merupakan petunjuk pertama bahwa tubuh mengalami sedikit dehidrasi.
Oleh karena itu, asupan makanan dan minuman harus diperhatikan untuk mengurangi gejala dehidrasi.
Jika anda sudah mengonsumsi banyak air putih tetapi tetap dehidrasi atau haus, berarti itu berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Baca juga: 5 Penyebab Haus Berlebihan padahal Sudah Minum Banyak Air
Gejala dehidrasi yang lebih serius termasuk pusing, sakit kepala, migrain, insomnia, kabut otak, kelelahan, perubahan suasana hati yang tidak biasa, penurunan kekebalan tubuh, gas, kembung, sembelit, urine berwarna gelap, dan lebih jarang buang air kecil.
Dehidrasi yang ekstrem dapat menyebabkan tingkat tekanan darah yang sangat rendah, kejang, dan bahkan gagal ginjal.
Lihat postingan ini di Instagram
Melansir dari laman Real Simple, terdapat beberapa makanan yang berkontribusi terhadap dehidrasi, termasuk yang berikut ini:
Keripik kentang, makanan kemasan beku, makanan cepat saji, atau permen adalah makanan yang diproses, penyebab cepat haus.
Baca juga: 7 Gejala Resistensi Insulin, Ada Haus dan Lapar
Meskipun lezat, makanan ini menyumbang sebagian besar asupan garam dan gula tambahan, dan dalam beberapa kasus, juga protein. Ketiga kandungan nutrisi tersebut membuat tubuh cepat haus dan dehidrasi.