KOMPAS.com - Bahan utama untuk membuat aneka sambal tidak lepas dari cabai, bawang, dan bumbu.
Itu sebabnya, beberapa sambal memiliki kemiripan, seperti sambal embe dan sambal matah.
Sambal embe dan sambal matah sama-sama berasal dari Bali. Biasanya disajikan dengan olahan daging dan sayuran.
Meskipun terlihat mirip, sambal embe dan sambal matah memiliki perbedaan, seperti disampaikan Michael Dicky Kurnialie, pemilik Halo Bali, resto makanan Bali di Jakarta, berikut ini.
Baca juga:
Sambal matah dibuat dengan bahan lebih beragam daripada sambal embe.
Umumnya, sambal embe dibuat cabai merah, bawang merah dan bawang putih, serta terasi dan jeruk nipis.
Bahan tersebut lebih sederhana bila dibandingkan dengan sambal matah, dibuat dari bawang merah, cabai rawit, sereh, jeruk nipis, terasi, minyak goreng, dan daun jeruk.
Michael mengatakan, sambal embe dibuat menggunakan bawang putih yang jumlahnya lebih banyak daripada sambal matah.
Hal ini membuat sambal embe tidak kalah wangi dengan sambal matah yang ditambahkan sereh dan daun jeruk.
Perbedaan paling menyolok antara sambal embe dan sambal matah adalah proses membuatnya.
"Sambal embe itu ditumis dulu bawangnya, kalau sambal matah itu mentah dan disiram minyak panas," ujar Michael saat ditemui Kompas.com, Senin (18/12/2023).
Baca juga: