Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Membuat Rempeyek Kacang Tanah yang Tipis dan Renyah

Kompas.com - 05/12/2023, 07:03 WIB
Nuril Laili Azizah

Penulis

KOMPAS.com - Rempeyek atau peyek adalah salah satu makanan tradisional yang mempunyai rasa gurih dan renyah, rempeyek sering ditemui pada nasi pecel.

Rempeyek ini memiliki varian isi seperti teri, rebon, kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tanah.

Kamu bisa membuat rempeyek di rumah, caranya mudah dengan memperhatikan bahan utama, adonan harus encer, dan teknik menggoreng yang tepat agar peyek renyah dan tipis.

Simak cara membuat rempeyek kacang tanah dengan hasil tipis dan renyah, dikutip dari majalah "Saji / ED 465 JUN 2020" (2020) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Baca juga:

1. Bahan utama

Bahan utama peyek adalah tepung beras dan tepung sagu. Tanpa tepung sagu, rempeyek bisa menjadi keras teksturnya.

Sebaliknya jika kebanyakan tepung sagu, peyek bisa rapuh dan mudah hancur. 

Rempeyek mempunyai rasa gurih untuk itu diberi santan secukupnya tidak terlalu kental bukan air, santan juga memberi tekstur renyah dan empuk.

2. Bumbu rempeyek

Rempah dan bumbu adalah bahan pendukung rempeyek yang menghasilkan peyek enak. Bawang putih, kencur (bila suka), dan daun jeruk harus terasa menonjol pada rempeyek.

Bumbu untuk adonan peyek bisa dikreasikan seperti ingin peyek kuning, tambahkan kunyit. Atau ingin rempeyek pedas maka ditambahkan bubuk cabai.

3. Adonan rempeyek

Adonan rempeyek harus dibuat encer sekali, tujuannya agar ketika dituang di pinggir wajan adonan mengalir, melebar, dan menipis.

Maka gunakan bahan santan encer yang cukup banyak.

Saat menuang adonan dengan sendok sayur dari atas wajan, adonan harus langsung jatuh ke tepi wajan, itu pertanda adonan cukup encer.

Adonan rempeyek sedang digoreng. Dok. Sajian Sedap Adonan rempeyek sedang digoreng.

4. Teknik menggoreng

Proses menggoreng rempeyek penting untuk diperhatikan agar menghasilkan peyek tipis dan renyah.

Gunakan wajan cekung, wajan tidak boleh lengket karena akan membuat rempeyek menempel dan sulit terlepas dari wajan.

Pastikan menggoreng peyek pada api sedang dan minyak banyak. Tuang adonan di pinggir wajan, bukan langsung ke dalam minyak.

Adonan yang dituang akan segera menempel di wajan. Siram-siram adonan dengan minyak yang sudah panas.

Adonan akan terlepas dengan sendirinya. Biarkan jatuh ke dalam minyak. Tuang adonan baru sambil menunggu peyek matang, begitu seterusnya.

5. Meniriskan rempeyek

Rempeyek sudah matang dan renyah teksturnya, bisa jadi melempem jika penyimpanan tidak tepat. Maka, saat ditiriskan posisikan rempeyek berdiri di atas keranjang peniris cukup lama.

Letakkan kertas untuk menyerap minyak yang tersisa. Simpan rempeyek yang sudah tidak berminyak di dalam stoples kering dan kedap udara.

Rempeyek dapat bertahan lama asalkan bahan yang digunakan tidak dalam keadaan kedaluwarsa atau hampir kedaluwarsa, proses menggoreng benar matang, dan cara simpan tepat.

Majalah "Saji / ED 465 JUN 2020" (2020) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli online di Gramedia.com.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com