KOMPAS.com - Salah satu mi khas Jepang yang terkenal di Indonesia adalah udon dan soba. Kedua jenis mi tersebut memiliki cita rasa yang gurih dan juga mengenyangkan.
Dilansir dari beberapa sumber, kenali lebih jauh seputar perbedaan udon dan soba dari segi tekstur hingga penampilan saat dihidangkan.
Baca juga:
Dilansir dari laman All Recipes, Mi soba memiliki tampilan berwarna coklat agak gelap dengan untaian tipis. Sementara udon warnanya lebih putih dan tebal.
Walau biasa dihidangkan tebal tetapi ketebalan dari mi soba cukup bervariasi. Teksturnya pun terasa lebih padat, seperti yang dilansir dari laman The Kitchn.
Ketebalan pada udon terbentuk dari cara menguleni tepung terigu, garam, dan air. Dibandingkan dengan ramen atau jenis mi lainnya, udon memiliki tekstur yang lebih konsisten karena ketebalannya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kalau udon terbuat dari 100 persen tepung terigu, air, dan garam. Sementara soba dibuat dengan tepung soba yang dicampur dengan tepung terigu dengan protein sedang.
Dari segi tekstur, udon lebih banyak menyerap air ketimbang mi soba. Sifat dari penyerapan air yang cukup tinggi ini membuat mi mengembang dan mudah dicerna saat perut kosong.
Berbeda dengan mi soba yang punya tekstur lebih padat dengan cita rasa yang lebih kuat.
Dari segi penyajian, udon biasa dihidangkan dengan kuah hangat yang gurih. Sementara mi soba sering disajikan dalam keadaan dingin dalam salad atau saus celup.
Soba juga menjadi salah satu mi populer di Tokyo dan secara tradisional dinikmati saat malam tahun baru di sebagian wilayah Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram