Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Beda Pizza Amerika dan Eropa, Salah Satunya Cara Membuat Adonan

Kompas.com - 30/05/2022, 14:04 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada dua jenis piza yang ditawarkan di gerai My Pizza yakni piza amerika dan piza eropa.

Pemilik sekaligus juru masak di My Pizza Eril Farhan mengatakan piza amerika yang dijual yakni Newyork Style dan Detroit. Sementara piza Eropa terdiri dari Italian Style dan Calzone.

Sekilas piza dari dua benua ini nampak sama seperti piza pada umumnya tetapi Eril mengatakan bahwa kedua jenis piza ini memiliki banyak perbedaan.

Simak empat aspek yang membedakan antara piza amerika dan eropa dari Eril berikut supaya kamu tidak salah membeli.

Baca juga:

1. Piza italia lebih tips daripada piza amerika

Eril mangatakan bahwa bentuk piza italia lebih tipis dibanding piza amerika. Hal ini dapat dilihat dari tingkat ketebalan adonan setelah dipanggang.

Jika umumnya piza berbentuk bulat, maka lain halnya dengan piza detroit dari Amerika yang berbentuk persegi panjang.

"Kalau detroit itu lebih tebal, seperti roti bakar, perut bisa kenyang meskipun baru menyantap dua potong piza," kata Eril saat ditemui oleh Kompas.com di gerai My Pizza pada Selasa (24/5/2022).

Selain piza detroit, bentuk piza yang berbeda dari biasanya juga datang dari benua Eropa yakni calzone

Calzone bentuknya serupa dengan pastel yang kerap dijual oleh pedagang kaki lima di pasaran. Namun, calzone berukuran lebih besar dari pastel biasa, sehingga disebut juga dengan pastel jumbo italia.

Baca juga: Resep Calzone Teflon, Pizza Lipat Mirip Pastel Jumbo

2. Metode membuat adonan

Perbedaan bentuk antara piza eropa dan amerika dipengaruhi oleh metode pembuatan adonan.

Piza amerika berasal dari semua bahan yang dicampur menjadi satu adonan utuh. Beberapa bahan yang digunakan seperti tepung terigu protein tinggi, garam, ragi, dan air.

"Kalau Italian Pizza adonannya dibagi jadi dua bagian terpisah, yaitu adonan basah dan adonan kering," ujar Eril.

Eril mencontohkan saat membuat adonan Piza Italia dari satu kilogram tepung, setengah bagian tepung akan dicampur dengan ragi, air, dan garam. Sementara, sisa tepung akan dibiarkan terpisah sebagai adonan kering.

"Adonan yang basah akan dibiarkan hingga mengembang semalaman di dalam chiller. Barulah esok hari adonan basah dicampur dengan adonan kering," papar Eril.

Pemisahan adonan ini dilakukan supaya tekstur piza lebih empuk dan menghasilkan serat roti yang tidak terlalu padat.

"Jadi, kalau Italian Pizza tidak susah digigitnya karena langsung melebur di mulut dan rasanya juga lebih ringan," jelas Eril.

Baca juga: Cara Membuat Adonan Pizza ala Chef dari Italia, Gunakan Sedikit Ragi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com