Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Simpan Ragi yang Benar agar Awet dan Tetap Aktif

Kompas.com - 03/10/2023, 15:07 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istilah ragi mati dikenal untuk sebutan ragi tidak aktif dan tidak layak dipakai untuk membuat ragi.

Ragi mati akan menyebabkan roti gagal. Adonannya tidak mengembang, hasil akhirnya pun bantat.

Kondisi ini disebabkan oleh cara menyimpan ragi yang salah. Ragi aktif atau ragi baru bisa mati bila disimpan di wadah yang tidak tepat.

Ketahui cara menyimpan ragi yang benar agar awet dan tetap aktif saat digunakan, seperti dilansir All Recipes berikut ini.

1. Simpan ragi kering aktif di wadah kedap udara

Ragi kering aktif bisa bertahan hingga dua tahun selama kemasannya belum dibuka. Namun, waktu penyimpanannya bisa berkurang, bahkan habis, bila sudah dibuka dan tidak disimpan dengan benar.

Jenis ragi kering aktif yang sudah dibuka harus disimpan di dalam wadah kedap udara, lalu dimasukkan ke kulkas atau freezer.

Baca juga:

2. Simpan ragi instan jauh dari panas

Umur simpan ragi instan sama persis dengan ragi kering aktif. Saran penyimpanannya pun demikian.

Kamu harus menaruh ragi instan di dalam wadah kedap udara, lalu boleh saja disimpan di kulkas atau freezer.

Jauhkan ragi instan dari panas dan kelembapan untuk mencegahnya mati dan bisa disimpan awet.

3. Simpan ragi segar tidak lebih dari dua minggu

Ilustrasi cake yeast atau ragi segar. SHUTTERSTOCK/SUPERELAKS Ilustrasi cake yeast atau ragi segar.

Ragi segar tidak bisa bertahan lama seperti ragi instan dan ragi kering aktif. Jenis ini hanya mampu bertahan selama dua minggu di kulkas.

Jangan gunakan ragi segar berwarna coklat tua, keras, berkerak, hingga berjamur karena menunjukkan ragi sudah tidak aktif dan tidak layak dipakai untuk membuat makanan.

4. Bekukan ragi

Ragi bisa disimpan beku di freezer. Bungkus atau taruh di wadah kedap udara, lalu bekukkan.

Cara ini bisa membuat ragi kering tahan disimpan selama enam bulan. Metode membekukan ragi tidak berlaku untuk ragi segar.

Ragi bisa dipakai langsung setelah dikeluarkan dari freezer, tanpa perlu dicairkan. Namun, kamu harus mengujinya terpisah dari adonan untuk memastikan keaktifan ragi.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com