Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Tidak Mengandung Kolesterol? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 20/05/2023, 21:03 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengidap kolesterol biasanya menghindari aneka gorengan untuk mencegah kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh.

Hal itu tidak salah. Sebab, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Putri Sakti, M. Gizi, Sp. GK, AIFO-K, CBCFF, juga menyarankan demikian.

Namun, ia menekankan bahwa minyak goreng merupakan bahan nabati yang tidak mengandung kolesterol.

"Minyak goreng kan nabati, pada dasarnya tidak mengandung kolesterol, tetapi biasanya makanan yang digoreng itu kan berupa daging-dagingan," ujar Putri saat ditemui Kompas.com usai acara Halal Bihalal dan Health Talkshow Nutrive Benecol, Selasa (16/5/2023).

Sejumlah bahan makanan goreng, seperti daging merah dan seafood, disebut Putri sebagai sumber kolesterol tinggi.

Bahan makanan tersebut yang memicu naiknya kadar kolesterol saat mengonsumsi gorengan, bukan minyaknya.

Meski begitu, kolesterol juga bisa muncul bila gorengan yang dibuat bukan dari bahan hewani.

Baca juga:

Ilustrasi minyak goreng.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi minyak goreng.

Penggunaan bahan makanan nabati juga bisa saja memicu kolesterol bila cara memasaknya salah.

"Apalagi kalau deep fried, minyaknya terserap ke dalam tubuh. Minyak tinggi di dalam tubuh itu kan akan menjadi bahan dasar pembentukan kolesterol," jelas dia.

Putri mengatakan, sebanyak 70 hingga 75 persen kolesterol dalam tubuh diproduksi dari bahan makanan.

"Kalau kita membahas dari minyak atau santan, itu tidak mengandung kolesterol," tegasnya.

Hanya saja, suhu tinggi pemasakan akan merusak jenis lemak dan membentuk lemak trans yang tidak bisa diolah oleh tubuh.

Lemak trans akan memicu penumpukan lemak dalam tubuh menjadi lebih besar. Bila diteruskan dalam jangka panjang, kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) juga bisa tercipta.

Sementara untuk jenis kolesterol baik (High Density Lipoprotein) yang biasa terkandung dalam ikan-ikanan, justru akan bermanfaat bagi tubuh, seperti membantu produksi vitamin D.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com