5 Cara Simpan Sayuran agar Tetap Segar, Jauhi dari Buah

KOMPAS.com - Kebanyakan sayuran tidak bisa disimpan dalam waktu lama, apalagi bila cara menyimpannya salah.

Ada beberapa cara menyimpan sayuran yang bisa kamu ikuti. Cara ini dibagi menurut tempat berdasarkan jenis sayurannya.

Beberapa sayuran cukup disimpan di suhu ruang, sebagian lainnya harus disimpan di suhu dingin untuk menjaga kesegaran.

Dilansir dari The Spruce Eats, simak lima cara menyimpan sayuran agar tetap segar berikut ini.

1. Jangan simpan sayur dekat buah

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menjauhkan buah dari tempat menyimpan sayuran.

Beberapa buah, seperti apel, kiwi, dan pir, menghasilkan etilen yang dapat mempercepat pematangan buah serta sayuran di dekatnya.

Konteks pematangan cepat dalam hal ini adalah membuat sayuran menjadi cepat busuk, seperti layu, menguning, dan timbul bercak.

2. Simpan di suhu ruangan

Beberapa sayuran aman disimpan di tempat sejuk atau suhu ruangan untuk menjaga kualitas dan ketahanan simpannya.

Suhu ideal yang dimaksud berkisar 10-21 derajat celsius. Jauh dari kelembapan, panas, dan cahaya. Biasanya berupa lemari dapur.

Misalnya, kamu bisa menyimpan kentang, ubi jalar, labu, bawang merah, dan bawang putih di tempat ini.

Pastikan menjaga jarak penyimpanan kentang maupun ubi jalar dengan bawang untuk mencegah tunas lebih cepat tumbuh.

Sebaiknya pakai wadah organik seperti kardus atau keranjang rotan alih-alih plastik yang membuat aliran udara terjebak.  

Baca juga:

• Cara Membuat Sate Sayuran dan Buah, Menu Tahun Baruan Tanpa Daging
• 10 Tips Masak Sayuran agar Nutrisi Tidak Hilang, Gunakan Minyak Nabati
• Cara Olah Sayuran untuk Teman Makan Steak, Teksturnya Renyah

3. Simpan tomat di meja dapur

Meja dapur biasanya dijadikan tempat penyajian sekaligus penyimpanan beberapa sayur, termasuk tomat.

Selain lebih praktis mengambilnya saat akan memasak, menyimpan tomat di meja dapur merupakan pilihan paling tepat.

Sayuran bulat berwarna merah ini tidak aman disimpan dalam kulkas karena akan mengubah teksturnya menjadi kasar, sementara bagian dalamnya lembek.