KOMPAS.com - Teknik broiling dan grilling adalah dua teknik memasak yang sama-sama menggunakan panas tinggi.
Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua teknik tersebut.
Melansir Masterclass, berikut ini beberapa perbedaan antara teknik broiling dan grilling.
Baca juga:
Broiling adalah teknik memasak dengan suhu tinggi yang sumber panasnya dari atas dan dipaparkan langsung ke makanan menggunakan broiler.
Suhu yang digunakan untuk memasak dengan teknik ini adalah mulai dari 260 hingga 287 derajat celsius.
Memasak pada suhu tinggi membuat makanan menjadi renyah dan matang dalam waktu yang lebih singkat daripada memasak di atas kompor.
Makanan yang bisa dimasak dengan broiler adalah seperti daging iga, steak, dada ayam, ikan, sayuran, dan buah-buahan.
Biasanya, bahan yang dimasak adalah bahan dengan ukuran tipis yang ukurannya tidak melebihi 3,8 sentimeter.
Grilling adalah teknik memasak yang melibatkan pemanasan makanan di atas alat panggangan berbentuk jeruji yang terbuat dari logam dan makanan terkena langsung dengan api.
Sumber panas yang digunakan pada teknik ini berasal dari bawah dan biasanya menggunakan arang atau kayu bakar.
Suhu pada teknik grilling biasanya di atas 317 derajat celsius. Grilling dapat menambahkan rasa smokey pada makanan.
Panas yang tinggi memungkinkan terjadinya perubahan warna makanan secara cepat.
Sebaiknya jika ingin memasak dengan teknik ini menggunakan bahan makanan yang tidak membutuhkan waktu lama untuk dimasak supaya menghindari gosong.
Teknik broiling adalah teknik memasak dalam ruangan dan mengandalkan oven bertenaga gas atau listrik.
Alat yang digunakan untuk memasak dengan teknik broiling adalah broiler pan atau loyang lainnya yang tahan akan suhu tinggi.
Sementara, grilling adalah teknik memasak di luar ruangan yang mengharuskan kamu untuk memanggangnya sendiri.
Alat yang digunakan untuk memasak dengan teknik grilling adalah berupa alat panggangan berbahan logam seperti grill pan.
Baca juga: