KOMPAS.com - Perkembangan industri kopi kekinian di Indonesia saat ini terbilang cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari menjamurnya berbagai toko kopi hampir di berbagai kota.
Ada Bach Coffee di Jakarta, sebuah toko kopi khas Vietnam di Kuningan City Mall.
Tepatnya ada di sebelah kanan pintu masuk lobi selatan Kuningan City Mall, Jalan Profesor Dr. Satrio, Nomor 8, RT 14/ RW 4, Kuningan, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Berbeda dari gerai kopi kekinian pada umumnya, makanan dan minuman yang disajikan di sini mengusung kuliner otentik Vietnam.
Baca juga:
Pemilik sekaligus pengelola Bach Coffee Febri menceritakan bahwa Bach Coffee yang ia kelola di Kuningan City Mall merupakan perkembangan brand toko kopi otentik dari Ho Chi Minh, Vietnam.
"Bach Coffee itu asalnya memang dari Ho Chi Minh, Vietnam, lalu dibawa ke Indonesia. Di sini kita memang pakai biji kopi dari Vietnam," kata Febri saat ditemui oleh Kompas.com di gerai Bach Coffee Kuningan City Mall pada Jumat (19/8/2022).
Febri mengatakan bahwa usaha kuliner luar negeri yang ia rintis bersama Anas, rekan bisnisnya, berangkat dari hobi kulineran ke berbagai negara.
Dari beberapa negara yang pernah ditemui, ia menilai kuliner Vietnam masih belum banyak dipasarkan di Indonesia.
"Kita lihat di sini (Indonesia) belum begitu banyak Vietnam coffee yang autentik, jadi kita mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda kepada masyarakat Indonesia," ujar Febri.
Oleh karena itu, terhitung sejak September 2021 Febri dan Anas resmi membuka gerai kopi Bach Coffee (Best American Coffee in Ho Chi Minh) di Kuningan City Mall yang menyajikan makanan dan minuman khas Vietnam.
Baca juga:
Febri mengatakan bahwa ada tantangan tersendiri ketika mencoba menjual produk makanan luar negeri di Indonesia.
Seperti banyak masyarakat yang masih awam dengan kuliner Vietnam, serta penyesuaian rasa masakan dengan lidah orang Indonesia.
"Awal-awal banyak yang nanya pho itu apa, banh mi itu apa. Orang belum banyak yang tau, jadi harus perkenalan ke pelanggan dulu," ungkap Febri.
Meskipun begitu, Febri mengatakan bahwa proses pengenalan rasa masakan khas Vietnam ke lidah orang Indonesia dinilai tidak terlalu sulit. Hal ini karena secara geografis Indonesia dan Vietnam masih masuk ke dalam wilayah Asia.
"Karena Indonesia dan Vietnam itu sama-sama dari Asia, jadi makanannya tidak jauh berbeda, dan setelah dicicipi oleh pelanggan, mereka cocok dan datang kembali untuk membeli," papar Febri.
Baca juga: Resep Vietnam Spring Roll, Menu Makan Siang Ramah Vegetarian