Cara Tepat Hangatkan Kolak agar Isian Tidak Lembek dan Basi

KOMPAS.com - Dalam sekali masak, terkadang kolak masih tersisa banyak. Terutama pada isian atau kuahnya. Kalau sudah begitu, jangan dulu dibuang. 

Kamu bisa menyimpannya dan memanaskannya kembali untuk dinikmati keesokan harinya. 

Baca juga:

• 2 Penyebab Kolak Memiliki Rasa Asam Sepat dan Tidak Tahan Lama
• 5 Cara Masak Santan untuk Kolak agar Kental dan Tidak pecah
• 4 Cara Bikin Kolak agar Tidak Cepat Basi dan Isian Lembek

Chef Lucky Prima Nugraha selaku Pastry and Bakery Chef di The Jayakarta Suites Bandung menjelaskan cara tepat menghangatkan kolak agar tidak cepat basi berikut ini. 

Cara hangatkan kolak 

Menurut Chef Lucky, bahan isian membuat kolak yang sudah tercampur ke dalam kuah santannya lebih baik dipanaskan secara bersamaan. 

"Kalau bahan isiannya sudah tercampur ke dalam kuahnya, lebih baik dipanaskan semuanya saja. Tidak perlu dipisahkan. Itu pakai api sedang." katanya kepada Kompas.com pada Rabu (13/04/2022). 

Baca juga:

• Resep Kolak Pisang Bakar, Kreasi Takjil Buka Puasa Unik
• Resep Kolak Singkong Karamel, Kuahnya Kental Legit Beda dari Biasa
• Resep Kolak Pisang Nangka, Takjil Buka Puasa Simple untuk Keluarga

Selain itu, Chef Lucky juga menyarankan untuk tidak menggunakan api yang terlalu besar karena bisa membuat santan dalam kolak pecah. 

"Walau tidak menggunakan api besar, tapi pastikan untuk menghangatkan kolak sampai santannya itu benar-benar panas. Biar nanti nggak basi kalau masih nggak habis." ujarnya. 

"Santan harus dipanaskan sampai benar-benar mendidih tidak boleh hanya sampai beruap atau sekedar hangat saja, bisa basi." imbuh Chef Lucky. 

Baca juga:

• Resep Kolak Kurma Labu Kuning, Ide Olahan Kurma untuk Takjil
• Resep Kolak Labu Kuning, Cocok Disantap Saat Hujan
• Resep Kolak Pisang Candil, Camilan Manis Hangat untuk Musim Hujan 

Dalam penuturannya, Chef Lucky juga mengatakan untuk membiarkan kolak sampai benar-benar dingin sebelum disimpan dalam kulkas. 

"Trus nanti kalau kolaknya masih nggak habis lagi, bisa disimpan di dalam kulkas. Tapi setelah dihangatkan harus ditunggu sampai benar-benar dingin." ujarnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)