KOMPAS.com - Ayam betutu merupakan makanan khas Bali yang memiliki cita rasa gurih dan pedas, serta kaya akan rempah.
Namun, cita rasa ayam betutu lezat hanya bisa didapatkan bila bahan makanan ini diolah dengan baik.
Jika mengolah ayam dengan tepat, bukan hanya teksturnya saja, bumbu yang digunakan pun akan meresap sehingga terasa lebih enak.
Kamu bisa menyimak tiga cara membuat ayam betutu agar bumbunya meresap sebelum membuatnya di rumah, seperti dijelaskan oleh Executive Chef di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma.
Baca juga:
Cara pertama untuk membuat ayam betutu agar bumbunya meresap adalah memerhatikan jenis ayam yang digunakan.
"Kita harus lebih selektif dalam memilih bahan bakunya. Kalau di Bali itu lebih sering menggunakan ayam kampung karena tekstur dagingnya lebih keras," kata Wisnu.
Durasi memasak ayam betutu berkisar mulai tiga hingga empat jam. Menurut Wisnu, daging ayam kampung akan empuk dan meresap bumbu selama durasi pemasakan tersebut.
"Ayam biasa (broiler) umumnya belum meresap bumbu tetapi sudah empuk duluan. Jadi kalau kelamaan dikit, dagingnya hancur. Beberapa orang kan tidak suka dengan tekstur hancur," jelasnya.
Baca juga: Resep Ayam Betutu Kuah, Sajian Makan Malam yang Istimewa
Bumbu yang digunakan untuk membuat ayam betutu adalah base genep atau bumbu lengkap khas Bali.
"Biasanya kalau untuk base genep sendiri terbuat dari bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai merah kecil, jahe, serai, kunyit, laos, kencur, long paper, kemiri, ketumbar, terasi, daun salam, dan gula merah," jelasnya.
Base genep harus dimasak hingga matang terlebih dahulu agar menyerap sempurna ke dalam daging ayam.
Menurut Wisnu, mematangkan base genep dapat membuat aroma ayam betutu menjadi lebih pekat dan masakan pun bisa lebih awet.
"Sama kayak kita masak rendang nih, sebelum kita masukan santan, bumbunya kan harus dimatangkan terlebih dahulu karena ketika cairan sudah masuk. Biasanya aroma yang terkandung dalam bahan-bahan ini sudah tidak mau ke luar seperti saat bumbu itu kena minyak panas," papar Wisnu.