KOMPAS.com - Gemblong cocok dinikmati sebagai camilan untuk teman minum teh atau ngopi sore hari.
Jajan tradisional ini memiliki tekstur yang empuk dan sedikit kenyal. Cita rasanya manis karena ada balutan gula di permukaannya.
Baca juga:
Jika mulanya gemblong hanya dijual di pasar tradisional dan sepanjang jalan Puncak, kini ada pula yang memasarkannya secara daring.
Salah satunya yaitu Gemblongku, usaha gemblong rumahan di Jakarta.
Usaha gemblong rumahan ini mengusung branding premium untuk produknya. Sebab bahan yang digunakan berkualitas dan pengemasannya berbeda dengan gemblong pada umumnya.
Gemblong dari Gemblongku dikemas seapik mungkin agar dapat digunakan untuk hadiah ataupun hamper hari raya. Hal tersebut lantas membuat 'nilai' dari jajan pasar ini naik.
"Kita bilang itu premium karena yang pertama itu kan bahan-bahannya berkualitas. Kemudian juga higienis, nah yang ketiga itu kita packagingnya cantik jadi bisa buat gift gitu," tutur Andre Tanoto, pemilik usaha Gemblongku.
Baca juga:
Di luar daripada itu, Gemblongku juga menggunakan gula aren untuk lapisan luarnya. Lapisan tersebut pun kering dan mengkristal sehingga tidak lengket saat dimakan.
"Kita sebenarnya pada dasarnya sama kayak gemblong biasa. Cuma kita pasti ngutamain dari sisi empuknya sama gulanya. Gulanya kalau di kita itu kering," tambah Andre.
Dalam kesempatan yang sama, Andre juga mengatakan bahwa mulanya ia tak berniat membuka usaha ini.
Saat itu Andre bersama partner hanya mencoba membuat gemblong untuk konsumsi pribadi. Karena rasanya enak, Andre lalu menawarkannya ke saudara-saudaranya.
Baca juga:
Tak disangka, mereka pun memberikan respon positif. Kemudian, tercetuslah ide untuk menjualnya.
"Jadi awalnya itu mulai pas awal pandemi bulan April kalau enggak salah. Saya sama partner saya nih yang sekarang sudah jadi istri, pengin makan gemblong tapi bingung mau beli di mana. Yasudah deh coba buat saja sendiri, ternyata enak," tambahnya
"Habis buat ternyata lumayan enak, terus habis itu dikasih coba ke saudara-saudara. Kata saudara-saudara suruh coba deh jual saja, terus itu dijualin," tambahnya.
Baca juga:
Meski mulanya hanya iseng tapi kini Gemblongku bisa memproduksi sekitar ratusan hingga ribuan gemblong. Bahkan pada hari besar seperti Lebaran dan Natal penjualannya mengalami peningkatannya.
"Range-nya sih sekitar ratusan sampai ribuanlah. Kalau pas peak season bisa naik sih," ujar Andre.
Jika ingin mencoba, kamu bisa memesan melalui media sosial @gemblongku. Harga produknya mulai Rp 35.000 untuk satu pack isi lima buah.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.