Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roti Gambang Nostalgia, Pertahankan Resep Selama 3 Generasi

Kompas.com - 19/12/2021, 13:03 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Roti gambang atau roti ganjel rel adalah kudapan jadul yang populer di Betawi dan Semarang. 

Menurut artikel Kompas.com, roti ini terinspirasi dari ontbijtkoek khas Belanda yang biasa dinikmati untuk sarapan. 

Cita rasa roti gambang cukup khas karena menggunakan tambahan rempah pada bahannya. Selain itu, teksturnya juga padat dan ukurannya cukup besar. 

Baca juga:

Penjual roti gambang kini mulai jarang. Salah satu yang masih bertahan yaitu Roti Gambang Nostalgia.

Ilustrasi roti gambang atau roti ganjel rel. Dok. Roti Gambang Nostalgia Ilustrasi roti gambang atau roti ganjel rel.

Kembangan resep tiga generasi

Melalui sambungan telepon, Happy Natalia SE, pemilik Usaha Roti Gambang Nostalgia mengatakan bahwa usaha ini sudah dijalankan selama tiga generasi. 

Pada 1950 nenek Happy memulai usahanya. Lalu sekitar tahun 1972 usaha tersebut dilanjutkan oleh ibu Happy.

Berbekal pengalaman sebagai seorang chef, Happy pun melanjutkan usaha roti gambang ini dengan mengembangkan resepnya. 

"Nenek saya itu tahun 1950. Lalu, diteruskan ibu saya tahun 1972 dan sekarang lanjut ke saya. Kami sudah tiga generasi," tutur Happy kepada Kompas.com, Rabu (15/12/2021). 

Baca juga:

Motivasi awalnya karena Happy ingin melestarikan kuliner Indonesia, khususnya roti gambang. Kendati demikian roti gambang buatan Happy juga dikembangkan menjadi lebih kekinian. 

Dari segi rasa, produk Roti Gambang Nostalgia tidak terlalu manis dan teksturnya pun lebih empuk. Pemanis yang digunakan juga bukan gula pasir, melainkan gula palem. 

Ilustrasi roti gambang atau ganjel rel. Dok. Roti Gambang Nostalgia Ilustrasi roti gambang atau ganjel rel.

Sempat terdampak pandemi 

Walau sudah berjalan tiga generasi, tapi Happy juga mengaku kesulitan memasarkan produknya. Terlebih saat pandemi penjualannya juga sempat kacau. 

Happy menuturkan bahwa saat pandemi omset penjualannya tidak sampai 10 juta. Namun Happy bersyukur karena kini penjualannya mulai pulih. 

"Waktu yang covid itu aduh, 10 juta saja enggak sampai. Tapi alhamdulillah sekarang mulai membaik," ujarnya. 

Baca juga:

Dalam sehari Roti Gambang Nostalgia dapat menjual hingga ratusan buah. Pemasaran produknya dilakukan secara daring melalui media sosial dan marketplace.

Jika ingin mencoba, kamu pun dapat memesan melalui @roti.gambang.nostalgia.

Varian yang ditawarkan beragam. Ada roti gambang orginal, chocochip, kopi, kacang mete, kurma, dan kismis. Harga satu boksnya sekitar Rp 38.000. 

Kedepannya, Happy berharap agar usahanya semakin berkembang. Selain itu, Happy juga berharap supaya dapat segera membuka toko offline.

"Penginnya sih ada outlet, enggak di rumah. Pengin ada sesuatu yang greget, ya kita pengin yang lebih baik lagi lah ya," tutupnya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com