Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Kacang Pengganti Kedelai untuk Membuat Tahu dan Tempe

Kompas.com - 23/02/2022, 10:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahu dan tempe merupakan dua bahan pangan yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Minimnya ketersediaan kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe membuat harga jualnya menjadi mahal.

Dilansir dari Kementerian Pertanian Badan Litbang Pertanian, keterbatasan  bahan kedelai bisa dihadapi dengan mencari alternatif pemanfaatan kacang-kacangan selain kedelai.

Menambahkan dari Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian tentang "Pemanfaatan Kacang-Kacangan Lokal Mendukung Diversifikasi Pangan" (2010) oleh Winda Haliza dkk, menjelaskan bahwa diversifikasi ini tidak hanya bertujuan untuk menggantikan kedelai.

Namun, juga memberikan ruang dan aternatif kepada masyarakat untuk memilih komoditas pangan lokal yang memiliki kualitas gizi dan rasa yang tidak kalah dibanding kedelai. 

Ada beragam jenis kacang-kacangan yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti kedelai: 

Baca juga:

1. Kacang koro pedang

Ilustrasi kacang koro pedang. SHUTTERSTOCK/BONCHAN Ilustrasi kacang koro pedang.

Kacang koro pedang atau Canavalia ensiformis merupakan jenis kacang-kacangan lokal yang dapat digunakan untuk alternatif kedelai dalam pembuatan tempe.

Penelitian terkait pemanfaatan kacang koro pedang sebagai pengganti kedelai sebelumnya pernah dilakukan oleh Kusumawardhani, dkk pada tahun 2015 dalam Jurnal Food Science and Technology.

Mereka meneliti tentang "Pemanfaatan Kacang Koro Pedang (Canavalia Ensiformis) Sebagai Bahan Subtitusi Dalam Pembuatan Tempe Kedelai".

Penelitian tersebut menunjukan bahwa penambahan kacang koro pedang yang direndam di dalam larutan CaCL2 memiliki pemeriksaan fisik dan sifat yang mirip denagn tempe kedelai murni. Sehingga jenis kacang ini bisa dikembangkan sebagai pengganti kedelai.

2. Kacang komak

Ilustrasi kacang komak. SHUTTERSTOCK/LOTUS IMAGES Ilustrasi kacang komak.

Penelitian mengenai kacang komak sebagai pengganti kedelai sebelumnya pernah dilakukan oleh Astari Ratnaningtyas pada 2003 dalam Jurnal  Food Science and Technology.

Ia meneliti tentang "Tahu dari Kacang Non Kedelai: Studi Kasus Kacang Komak", dan hasilnya menunjukkan bahwa kacang komak atau Lablah purpureus memiliki potensi besar sebagai bahan pangan dan pakan yang bergizi pengganti kedelai. 

Pemanfaatan kacang komak dapat membantu mengatasi kekurangan protein, karena kacang komak memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.

Menambahkan dari laman Kompas.com yang tayang pada Kamis (17/1/2008), peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor sudah mencoba membuat tahu menggunakan kacang komak.

Hasilnya menunjukkan tekstur tahu lebih lembut tetapi rasanya sedikit langu. Meskipun kandungan gizi kedelai jauh lebih tinggi, tapi kacang komak memiliki kelebihan karena terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

Selain bisa membuat tahu, kacang komak juga bisa digunakan untuk pembuatan tempe, kecap, tepung komposit, konsentrat atau isolat protein, serta bahan pangan fungsional.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com