Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budi Daya Kedelai Lokal dari Ahli, Hindari Kelangkaan di Pasar

Kompas.com - 21/02/2022, 20:26 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunjang produktivitas kedelai lokal.

Kepala Divisi Ekofisiologi Tanaman, Departemen Agronomi dan Holtikultura, Institut Pertanian Bogor Munif Ghulamahdi mengatakan salah satu caranya yaitu dengan menggunakan teknologi spesifikasi lokasi.

"Teknologi spesifikasi lokasi ini maksudnya kita produksi sesuai dengan keadaan lokasi yang digunakan," katanya saat dihubungi oleh Kompas.com pada Senin (21/2/2022).

Cara ini dilakukan supaya produksi dapat berjalan dengan baik.

Sebab, tanaman sudah disesuaikan dengan faktor-faktor penunjang pertumbuhan kedelai, seperti kadar kelembapan tanah, aturan waktu tanam, dan pola tanam yang akan dilakukan.

Munif mengatakan cara tersebut sudah dilakukan dan hasilnya pun sudah didapatkan, tetapi perlu adanya dorongan dari pemerintah. 

Khususnya dalam hal kontrol produksi dan distribusi kedelai supaya harganya tidak turun drastis.

Baca juga:

Tidak hanya itu, pemerintah juga dapat memaksimalkan dareah-daerah yaang tergolong mampu menjadi lahan tanam yang cocok untuk budi daya kedelai.

"Ada banyak daerah yang bisa disasar, salah satunya Nusa Tenggara Barat (NTB). NTB punya intensitas radiasi yang cukup tinggi, sehingga cukup dan baik untuk produksi kedelai," katanya.

Ia mengatakan beberapa daerah lain yang termasuk bagus untuk lahan tanam kedelai yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Lampung, Aceh, dan Jambi.

"Meskipun banyak cara bisa dilakukan, tapi hal ini jangan dilakukan saat-saat tertentu saja. Tanaman bukan suatu hal yang bisa dipetik hasilnya dalam beberapa hari, dia butuh proses," katanya.

Menurutnya, apabila pemerintah ingin mulai memperbaiki stok kedelai lokal, sebaiknya tidak hanya dilakukan saat jumlah kedelai sudah menipis. Kedelai lokal harus dibudidayakan secara konsisten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com