KOMPAS.com - Bawang putih merupakan bumbu dapur yang umum digunakan dalam masakan Asia, termasuk Indonesia.
Penggunaan bawang putih dalam masakan juga beragam, bisa untuk sup, tumisan, bumbu marinasi, maupun gorengan.
Baca juga:
Berikut ini ada beberapa fakta mengenai bawang putih yang menarik untuk diketahui.
Bawang putih merupakan angota bawang-bawangan yang populer di dunia.
Melansir buku "Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur" (2016) oleh Made Astawan dari Kompas Penerbit Buku umbi bawang putih dikenal dengan nama Allium sativum yang artinya berbau tidak sedap dan dibudidayakan.
Umbi bawang putih terdiri dari siung-siung yang masih terbungkus kulit luar. Dalam satu umbi umumnya terdapat tiga sampai 12 siung yang bergerombol.
Ada berbagai macam bawang putih yang dibudidayakan di dunia. Beberapa di antaranya yaitu bawang putih kating, tunggal, gajah, dan shin chung. Masing-masing memiliki karekteristik rasa dan aroma yang berbeda.
Jika dibandingkan dari keempatnya, bawang putih kating memiliki aroma yang cukup kuat, seperti dilansir dari Gardening Know How.
Baca juga:
Dari segi bentuk, bawang putih tunggal berbeda dengan lainnya. Bawang putih ini hanya punya satu siung. Selain itu aromanya harum dan rasanya sedikit lebih pedas.
Penggunaan bawang putih tunggal biasanya untuk acar dan obat herbal.
Dalam buku yang sama, Made Astawan menyebutkan bahwa bawang putih diduga berasal dari Tiongkok. Kemudian menyebar ke daerah laut tengah dan beberapa negara di dunia.
Kendati demikian ada pula yang menyebut bahwa bawang putih juga berasal dari Asia Tengah. Di luar daripada itu budidaya bawang putih telah dilakukan sejak abad ke-16.
Baca juga:
Bawang putih masuk ke Indonesia sekitar abad ke-19. Mulanya tanaman ini dibawa oleh pedagang Tiongkok dan India.
Di Indonesia ada beberapa tempat yang terkenal sebagai sentra bawang putih, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.
Melansir "Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia" (2010) oleh Murdijati Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama umbi bawang putih mengandung senyawa sulfur yang tinggi.
Selain itu, tanaman ini juga mengandung metil alildisulfida, sejenis minyak atsiri yang membuatnya beraroma tajam. Lalu ada pula allisin yang bertanggung jawab terhadap cita rasa dan aroma bawang putih.
Baca juga: 15 Fakta Bawang Merah, dari Sejarah Tanaman hingga Manfaatnya