Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

15 Fakta Bawang Putih, dari Asal hingga Cara Simpannya

KOMPAS.com - Bawang putih merupakan bumbu dapur yang umum digunakan dalam masakan Asia, termasuk Indonesia. 

Penggunaan bawang putih dalam masakan juga beragam, bisa untuk sup, tumisan, bumbu marinasi, maupun gorengan. 

  • 15 Fakta Bawang Merah, dari Sejarah Tanaman hingga Manfaatnya
  • 15 Bumbu dan Rempah Indonesia untuk Sedapkan Masakan, Ada Jahe dan Andaliman

Berikut ini ada beberapa fakta mengenai bawang putih yang menarik untuk diketahui. 

1. Tanaman bawang putih

Bawang putih merupakan angota bawang-bawangan yang populer di dunia. 

Melansir buku "Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur" (2016) oleh Made Astawan dari Kompas Penerbit Buku umbi bawang putih dikenal dengan nama Allium sativum yang artinya berbau tidak sedap dan dibudidayakan. 

Umbi bawang putih terdiri dari siung-siung yang masih terbungkus kulit luar. Dalam satu umbi umumnya terdapat tiga sampai 12 siung yang bergerombol. 

2. Jenis bawang putih 

Ada berbagai macam bawang putih yang dibudidayakan di dunia. Beberapa di antaranya yaitu bawang putih kating, tunggal, gajah, dan shin chung. Masing-masing memiliki karekteristik rasa dan aroma yang berbeda.

Jika dibandingkan dari keempatnya, bawang putih kating memiliki aroma yang cukup kuat, seperti dilansir dari Gardening Know How.

  • Resep Acar Bawang Putih dengan 2 Langkah Masak
  • Resep Baceman Bawang Putih, Masak Jadi Lebih Praktis

Dari segi bentuk, bawang putih tunggal berbeda dengan lainnya. Bawang putih ini hanya punya satu siung. Selain itu aromanya harum dan rasanya sedikit lebih pedas. 

Penggunaan bawang putih tunggal biasanya untuk acar dan obat herbal. 

3. Asal bawang putih

Dalam buku yang sama, Made Astawan menyebutkan bahwa bawang putih diduga berasal dari Tiongkok. Kemudian menyebar ke daerah laut tengah dan beberapa negara di dunia. 

Kendati demikian ada pula yang menyebut bahwa bawang putih juga berasal dari Asia Tengah. Di luar daripada itu budidaya bawang putih telah dilakukan sejak abad ke-16. 

  • Peran Muslim China dalam Jalur Perdagangan Rempah Indonesia-Filipina
  • Resep Fried Chicken Crispy Saus Bawang Putih, Pakai Sayap Ayam

4. Bawang putih di Indonesia 

Bawang putih masuk ke Indonesia sekitar abad ke-19. Mulanya tanaman ini dibawa oleh pedagang Tiongkok dan India. 

Di Indonesia ada beberapa tempat yang terkenal sebagai sentra bawang putih, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. 

5. Kandungan umbi bawang putih 

Melansir "Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia" (2010) oleh Murdijati Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama umbi bawang putih mengandung senyawa sulfur yang tinggi. 

Selain itu, tanaman ini juga mengandung metil alildisulfida, sejenis minyak atsiri yang membuatnya beraroma tajam. Lalu ada pula allisin yang bertanggung jawab terhadap cita rasa dan aroma bawang putih. 

Bawang putih umum digunakan dalam dapur Asia. Bumbu ini dapat memberi rasa gurih pada masakan dan membuat aromanya lebih kuat. 

Pemakainnya bisa bermacam-macam, mulai dari sayuran hingga ikan pun membutuhkan bawang putih sebagai bumbunya. 

Bahkan bawang putih bisa menambah cita rasa pada gorengan, seperti bakwan dan kacang goreng. 

  • Kenapa Bawang Putih Perlu Digeprek?
  • 4 Cara Pilih Bawang Putih yang Bagus, Aromanya Kuat dan Tahan Disimpan

7. Penggunaan bawang putih dalam masakan

Penggunaan bawang putih dalam masakan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Untuk masakan yang ditumis, bawang putih bisa digeprek lalu dicincang. 

Sementara, untuk bumbu marinasi, bawang putih bisa dihaluskan atau digunakan dalam bentuk bubuk. Lalu, untuk taburan bawang putih bisa dipakai dengan cara diiris dan digoreng. 

  • Resep Minyak Bawang Putih untuk Saus Salad, Cuma Butuh 2 Bahan
  • Resep Baceman Bawang Putih, Bekal Bikin Mie Ayam ala Abang Penjual

Pemanfaatkan bawang putih untuk masakan biasanya dicampur dengan bumbu dapurnya, seperti bawang bombai dan bawang merah. 

8. Alasan bawang putih digeprek 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa bawang putih mengandung zat dan minyak alami yang bisa membuat rasa dan aromanya khas. 

Guna mengeluarkan zat tersebut biasanya bawang putih digeprek dulu sebelum digunakan. Setelah digeprek, bawang putih bisa diiris maupun dicincang. 

Melansir dari The Spruce Eats, semakin hancur atau tipis irisannya aroma bawang putih akan semakin keluar. Sebab minyak alaminya keluar lebih banyak. 

  • Penyebab Bawang Putih Kupas Membiru, Apa Masih Bisa Dimakan?
  • Resep Tempe Penyet Khas Jawa Timur, Pakai Sambal Bawang Putih Kencur

9. Cara geprek bawang putih 

Ada beberapa cara menggeprek bawang putih. Dua yang paling mudah yakni memakai pisau datar dan garpu. 

Untuk menggepreknya, cukup tekan pisau atau garpu dengan tumit tangan sampai bawang putih pecah dan hancur.

Memilih bawang putih menjadi satu hal yang perlu diperhatikan. Terutama jika kamu ingin mendapatkan aroma yang kuat atau menyimpannya untuk stok. 

Saat membeli pastikan untuk memilih yang siungnya keras dan tidak mengerut. Selain itu, umbinya juga tidak berbintik atau berwarna kehijauan. 

Menurut Fine Cooking, umbi bawang putih yang berbintik dan berubah warna adalah tanda bahwa tanaman ini sudah tidak segar atau telah disimpan lama. 

Bawang putih memiliki kulit tipis yang menyelimuti bagian umbinya. Sebelum diolah, kulit tersebut perlu dikupas terlebih dulu agar tak mengganggu saat dimakan. 

Cara mengupas bawang putih sederhana. Pertama, cukup potong ujungnya lalu geprek. Setelah digeprek bawang putih bisa langsung dikupas kulitnya dan dicincang untuk dimasak.

  • Cara Kupas Bawang Putih yang Mudah dan Cepat, Ini Kata Chef 
  • Tips Kupas Bawang Putih dari Chef Hotel, Praktis dan Cepat

12. Bisa disimpan di suhu ruangan

Bawang putih dapat disimpan di suhu ruangan. Namun pastikan tempatnya sejuk dan kering. 

Untuk menyimpannya cukup letakkan dalam plastik jaring atau pot tanah liat kemudian taruh di meja dapur. 

Ada beberapa cara menyimpan bawang putih agar lebih awet. Caranya bisa disimpan di wadah kedap udara lalu masukkan di kulkas dan freezer.

Namun pastikan bawang putihnya kering supaya tidak berjamur dan warnanya membiru. Jika sudah dikupas, bawang putih dalam disimpan dalam cuka agar warnanya tidak berubah. 

  • Mengulik Bawang Putih, Bumbu Krusial dalam Masakan Indonesia
  • 10 Bahan untuk Hilangkan Bau Bawang Putih di Tangan

14. Cara menghilangkan bau bawang putih di tangan 

Bawang putih dapat meninggal bau di telapak tangan. Walau begitu bau tersebut bisa dihilangkan dengan cara sederhana. 

Untuk menghilangkannya cukup gunakan bahan-bahan seperti lemon, cuka, garam dan baking soda, maupun jus tomat. 

  • Resep Kentang Tumbuk Bawang Putih, Karbohidrat Alternatif Saat Sakit Tenggorokan
  • 7 Bahan Makanan Penambah Imunitas Tubuh, Ada Jahe dan Bawang Putih

Saat cuci tangan, sebaiknya gunakan juga air dingin agar baunya cepat hilang.

15. Bawang putih sebagai obat tradisional 

Selain digunakan untuk memasak, bawang putih juga memiliki manfaat kesehatan. Sebab bumbu dapur ini mengandung energi, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B1, dan vitamin C. 

Itulah sebabnya bawang putih kerap digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. Misalnya luka akibat gigitan, infeksi saluran pernapasan, serta menurunkan darah tinggi. 

Bahkan bawang putih pun bisa meningkatkan imunitas. 

Buku "Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia" (2010) oleh Murdijati Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com

Buku "Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur" (2016) oleh Made Astawan dari Kompas Penerbit Buku dapat dibeli online di Gramedia.com

https://www.kompas.com/food/read/2022/02/04/111300375/15-fakta-bawang-putih-dari-asal-hingga-cara-simpannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke