Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2021, 16:07 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Healtline

KOMPAS.com - Madu merupakan cairan bercita rasa manis yang sering digunakan sebagai pengganti gula oleh banyak orang.

Madu umum dijadikan bahan campuran untuk membuat teh hangat atau topping pada beberapa sajian, seperti pancake.

Namun, apakah madu yang manis ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes atau kencing manis?

Menurut Ahli Gizi UGM, Dr Toto Sudargo, M.Kes, madu termasuk gula kompleks yang aman untuk penderita diabetes.

Cita rasa manis madu dikatakan aman dikonsumsi karena rasa manis madu terlindung oleh serat.

"Madu itu ternyata polisakarida. Jadi gulanya adalah gula kompleks, seperti kurma. Kurma itu juga gulanya gula polisakarida, gula kompleks jadi aman untuk penderita diabetes," ujar Toto kepada Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Mengutip Healthline, indeks glikemik madu juga lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir sehingga bisa dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Selain itu, mengonsumsi madu dapat membantu penderita diabetes meningkatkan kadar insulin dan membantu mengontrol gula darah.

Madu juga merupakan sumber antioksidan yang memiliki sifat antiinflamasi sehingga berpotensi mengurangi komplikasi diabetes.

Baca juga:

Pengganti gula untuk penderita diabetes, harus madu asli

Ilustrasi madu. Keaslian madu bisa dites dengan air.SHUTTERSTOCK/Anna_Pustynnikova Ilustrasi madu. Keaslian madu bisa dites dengan air.

Toto mengatakan, madu yang bisa dijadikan pengganti gula harus madu asli, bukan madu palsu yang sudah dicampur gula.

Madu asli selanjutnya bisa dikonsumsi dengan takaran tertentu agar tidak menimbulkan rasa enek.

"Silakan konsumsi saja tetapi kalau madu memang kan kebanyakan juga enek. Makannya tiga sendok setiap pagi, siang, sore gitu tidak ada masalah," ujar Toto.

Penderita diabetes dapat mengonsumsi satu sendok makan madu pada tiap pagi, siang, dan sore dengan tambahan air hangat.

"Dicairkan dengan air hangat misalnya supaya lebih aman tidak tersedak," kata Toto.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com