KOMPAS.com - Kipo adalah kue tradisional khas Kotagede yang terbuat dari tepung ketan dan berisi unti kelapa.
Kipo memiliki keunikan tersendiri. Selain karena bentuknya yang kecil, cara membuat kipo juga cukup unik.
Cara memaskanya masih menggunakan metode tradisional, yaitu dipanggang memakai cobek dari gerabah.
Baca juga:
Lebih jauh, simak cara memanggang kipo yang umum dilakukan oleh pembuatnya.
Dra. Istri Rahayu, pemilik Kipo Bu Djipto menyebut bahwa di tempatnya pun masih memakai cobek gerabah untuk memanggang kipo.
"Iya bikinnya pakai cobek dari gerabah itu. Memang dari dulu alat pemanggangnya seperti itu," kata Istri saat ditemui Kompas.com di tokonya, Rabu (10/10/2021).
Baca juga:
Menurut Istri gerabah merupakan penghantar panas yang stabil sehingga aman digunakan untuk memanggang. Namun sayangnya cobek gerabah mudah pecah.
"Karena gerabah itu penghantar panas yang stabil, dia dipanasi terus juga enggak apa-apa. Kalau pecah ya ganti. Itu kan risiko pecah lebih mudah," tambahnya.
Cara memanggang kipo sedikit berbeda dengan kue tradisional lainnya. Selain memakai cobek gerabah, kamu pun harus menggunakan daun pisang sebagai alasnya.
Sebelumnya, daun pisang juga diolesi dulu dengan minyak agar tidak lengket.
"Daun pisangnya itu untuk alas. Karena kalau kita langsung ke tembikarnya enggak bisa. Terus, daunnya kita kasih minyak dulu biar enggak lengket," jelas Istri.
Baca juga:
Jika tak punya cobek gerabah, kamu pun bisa memanggang kipo memakai teflon. Namun tetap harus menggunakan daun pisang.
"Bisa kok pakai teflon, kepepetnya enggak ada tembikarnya juga enggak apa-apa. Tetapi tetap harus pakai daun, nanti aromanya enggak keluar kalau langsung ke teflon," terang Istri.
Baca juga: Resep Kue Apem Pisang, Bahannya Mudah dan Murah
Menurut Istri akan sulit memanggang kipo jika tidak memakai daun pisang. Selain hasilnya kurang beraroma, kipo yang dipanggang diteflon juga berisiko lengket.
"Kan kalau kita panggang, nanti dia dipanasi, kan akan keluar aromanya juga. Kalau langsung teflon enggak bisa," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram