Cake Buah dalam Kaleng Jadi Tren Makanan Baru di Jepang

KOMPAS.com - Shortcake canned atau keik buah dan krim dikemas dalam kaleng berhasil menarik perhatian masyarakat Jepang.

Melansir SoraNews24, shortcake canned ini dibuat oleh Gaku, produsen yang terkenal dengan produk parfait dan risotto asal Sapporo, Hokkaido, Jepang. 

Saat ini, shortcake canned hanya tersedia di satu cabang Gaku yaitu Parfaiteria Bel di Shibuya di Tokyo.

Baca juga: 7 Masakan Telur Khas Jepang Selain Chawan Mushi dan Tamagoyaki

Toko kue Parfaiteria Bel terkenal sebagai penyedia kue dan camilan yang buka sampai tengah malam.

Shortcake canned berisi beberapa lapisan antara kue, krim, dan potongan buah yang ada dalam kaleng.

Cara menyantap kue ini cukup unik. Setelah kaleng dibuka, penikmatnya bisa mencelupkan sendok sampai ke dasar kaleng.

Cara ini efektif untuk mengambil seluruh bagian lapisan kue.

Baca juga: Resep Dirty Coffee yang Viral di Jepang dan Korea Selatan, Mudah Bikinnya

SoraNews24 yang mencicipi kue ini mengtakan cukup terkejut dengan rasa parfait kualitas tinggi dan masih segar, padahal kue disajikan dalam kaleng.

Selain itu, tidak ada rasa atau bau kaleng yang mengganggu saat menyantap kue.

Dok. Soranews24 Ilustrasi shortcake canned atau kue dalam kaleng dari Jepang.

Ada empat pilihan shortcake canned yang tersedia saat ini, di antaranya adalah Blueberry and Fresh Cream Chiffon Cake, Strawberry and Fresh Cream Chiffon Cake, dan Citrus and Fresh Cream Chiffon Cake.

Satu buah shortcake canned dijual dari 700 sampai 900 yen atau sekitar Rp 90.000-Rp 111.000.

Baca juga: Apa Bedanya Teriyaki dan Yakiniku dalam Hidangan Jepang?

Shortcake canned sangat populer dan menjadi topik pembicaraan di media sosial. Oleh karena itu, kue cepat terjual habis dan menjadi langka. 

Namun, kabar gembiranya shortcake canned mulai dijual di mesin penjual otomatis di Sapporo, Hokkaido Jepang mulai Juli 2021.

Baca juga: Resep Mi Somen Jepang, Makanan Atlet di Olimpiade Tokyo