KOMPAS.com - Cokelat adalah salah satu bahan makanan yang dapat dikonsumsi langsung maupun sebagai campuran kue.
Jenis cokelat yang bisa ditemukan di pasaran beragam seperti milk chocolate atau cokelat susu, dark chocolate, dan white chocolate atau cokelat putih. Di Indonesia, sebutan cokelat ditujukan pada milk chocolate.
Rasa milk chocolate cenderung manis, sedangkan dark chocolate pahit. Selain rasa, apa saja perbedaan cokelat dengan dark chocolate?
Baca juga: Bedanya Dark Coklat Compound dan Couverture, dari Bahan hingga Rasa
Menurut Readcacao.com, kandungan kakao pada cokelat artinya jumlah total persentase biji cokelat atau biji kakao dan cocoa butter.
Biji kakao membuat rasa cokelat terasa lebih intens, sedangkan cocoa butter memberikan tekstur creamy pada cokelat.
Komposisi dark chocolate atau cokelat hitam adalah biji kakao, cocoa butter, dan terkadang gula.
Umumnya, persentase kakao antara 60-100 persen. Namun, tidak semua cokelat batangan mempunyai kandungan kakao yang sama.
Baca juga: Apa Itu Dark Chocolate? Cokelat Pahit Favorit Banyak Orang
Sementara, kandungan kakao milk chocolate 10 persen menurut standar hukum Amerika Serikat dan 20 persen dalam standar Uni Eropa.
Rata-rata 80-90 persen kandungan cokelat biasa adalah gula dan bahan pengawet lain. Selain itu, milk chocolate juga ditambahkan kental manis atau susu bubuk.
Sebelum membeli cokelat maupun dark chocolate, sebaiknya perhatikan dulu komposisi pada kemasan.
Pasalnya, ada juga dark chocolate yang kandungan gulanya tinggi. Ada juga cokelat artisan yang mengandung 35-55 persen kakao daripada cokelat komersial.
Baca juga: 15 Coklat Lokal Indonesia, Ada Cokelat Monggo dan Krakakoa