KOMPAS.com - Sebelum disajikan bersama cuko, pempek harus melalui beberapa proses pembuatan terlebih dahulu, seperti pengadukan, perebusan, hingga tahap menggoreng.
Jika masih berbentuk adonan atau berada di awal tahapan memasak pempek, tidak disarankan untuk menyimpannya dalam wadah apapun, termasuk kulkas.
"Harus langsung (direbus). Jadi, kalau mau disimpan (adonannya) jangan dicampur dulu. Biarin antara tepung sagu dan ikan," kata Executive Chef Novotel Palembang Setiyo Cahyono kepada Kompas.com, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: 15 Kedai Pempek Terkenal di Palembang, Ada yang Usianya 60 Tahun
"Kalau mau dibentuk, baru semua bahannya dicampur," lanjutnya.
Tekstur adonan pempek yang belum dibentuk serta direbus akan berbeda jika disimpan terlalu lama.
Jika memang ingin menyantap pempek pada esok hari, kamu perlu melanjutkan proses pembuatan pempek setidaknya hingga setengah matang.
Baca juga: Resep Pempek Palembang dari Kompetisi Kangen Masakan Kampungku
Proses setengah matang yang dimaksud adalah memasak pempek hingga tahap pembentukan dan perebusan adonan pempek.
Kemudian, kamu bisa menyimpan pempek dalam wadah tertutup hingga jangka waktu tertentu selama pempek masih dalam keadaan baik.
Disarankan untuk membaluri pempek dengan tepung sagu terlebih dahulu sebelum menyimpannya dalam chiller atau freezer.
Baca juga: 4 Jenis Ikan untuk Pempek, Tidak Cuma Ikan Tenggiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.