Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sejarah Susu dalam Rangka Hari Susu Sedunia 2021

Kompas.com - 31/05/2021, 20:34 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber Time,Bbc.com

KOMPAS.com - Susu merupakan salah satu minuman atau bahan cair yang populer di dunia. Dihasilkan dari hewan mamalia dan bahan lainnya, ternyata susu baru mulai dikonsumsi pada abad ke-18.

BBC menyebutkan sekitar 10.000 tahun yang lalu, hampir tidak ada orang yang minum susu. Bahkan, kegiatan minum susu disebut sebagai kesempatan langka.

Meski begitu, susu berhasil menjadi salah satu makanan pertama yang pernah diuji di laboratorium ilmiah di Amerika Serikat.

Baca juga: Apa Bedanya Susu Segar dengan Susu Murni?

Orang pertama yang minum susu secara teratur adalah petani dan penggembala di Eropa Barat.

Saat ini, minum susu adalah kebiasaan umum di Eropa Utara, Amerika Utara, bahkan banyak negara lain di dunia, termasuk Indonesia.

Ilustrasi memerah susu sapi. SHUTTERSTOCK/ZACCHIO Ilustrasi memerah susu sapi.

Sebelum susu hewani ramai diproduksi serta dikonsumsi, ASI atau air susu ibu diyakini sebagai susu terbaik untuk bayi.

Menurut Time, jika seorang ibu meninggal atau tidak mampu menyusui, maka ada dua alternatif untuk memenuhi kebutuhan asupan pada bayi, yaitu pemberian makanan alami atau buatan.

Baca juga: Apakah Bisa Bikin Madu dan Susu Sapi Ramah Vegan?

Pemberian makan secara alami kepada bayi dilakukan dengan melibatkan penggunaan ibu pengganti yang disebut sebagai wet nurse.

Sementara, jika ingin menggunakan alternatif buatan, bayi harus mengonsumsi susu dari mamalia lain.

Dulu, hal tersebut masih menjadi kontroversi karena susu dari spesies yang berbeda mengandung jumlah lemak, protein, dan gula yang berbeda.

Baca juga: Cara Simpan Susu Cair Setelah Buka Kemasan, Tahan Sampai 7 Hari

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com