Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menumis Brokoli yang Tepat, Jangan Sampai Kematangan

Kompas.com - 31/05/2021, 11:38 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Brokoli bisa diolah dengan beragam cara. Salah satu cara yang paling sederhana sekaligus bisa memberikan rasa enak pada brokoli adalah dengan cara menumisnya.

“Ditumis sudah paling gampang. Pakai bawang merah, bawang putih, tambah cabai, tumis-tumis saja kasih garam juga sudah jadi,” kata Chef Ragil Imam Wibowo ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

Jika ingin rasa tumis brokoli dengan rasa yang lebih oriental, kamu bisa menambahkan irisan jamur dan saus tiram juga agar rasanya lebih sedap.

Baca juga: Cara Masak Brokoli Paling Baik untuk Pertahankan Nutrisi

Cara menumis brokoli

Seperti dilansir dari The Kitchn, kamu hanya perlu mempersiapkan wajan dan sedikit minyak. Lalu panaskan dengan panas tinggi hingga sedang.

Jika sudah panas, masukkan bagian kepala brokoli yang sudah bersih dan dipotong-potong disertai dengan sejumput garam. Aduk-aduk sebentar.

Selain hanya dibumbui garam, kamu juga bisa berkreasi sesuai selera.

Kemudian tambahkan bagian batangnya yang sudah diiris tipis sekitar satu menit kemudian. Terus tumis brokoli sambil sesekali diaduk. Jika brokoli sudah terlihat matang, angkat dan matikan api.

Ilustrasi menumis brokoliShutterstock/Niradj Ilustrasi menumis brokoli

Brokoli yang ditumis relatif cepat matang. Jika brokoli yang masih mentah langsung ditumis, maka bisa matang dalam waktu sekitar lima hingga delapan menit.

Pastikan potongan brokoli sudah cukup kecil agar semakin cepat matang.

Baca juga: Bagaimana Cara Tahu Brokoli Sudah Matang?

Brokoli yang sudah menunjukkan perubahan warna jadi hijau yang lebih cerah, itu artinya sudah cukup matang.

Tekstur brokoli yang matang sempurna biasanya akan cukup empuk tapi tetap sedikit renyah.

Pengaruh tumisan pada kesehatan

Namun, cara masak brokoli dengan ditumis ini tidak direkomendasikan oleh ahli gizi dr. Tan Shot Yen.

“Jika dia hanya fokus di (rasa) brokolinya bisa saja. Tapi dengan penambahan minyak, apakah keseluruhan makanannya jadi lebih ‘sehat’?,” ujar Tan pada Kompas.com, Rabu (26/5/2021).

Menggunakan minyak yang dianggap lebih ‘sehat’ seperti minyak zaitun pun ternyata tidak jadi solusi.

Pasalnya, minyak yang sudah ‘sehat’ tersebut akan melalui proses pemanasan berlebih. Alhasil nutrisi di dalam minyak tersebut malah berubah jadi buruk.

Baca juga: Pentingnya Masak Brokoli Sesingkat Mungkin

Ilustrasi brokoli panggangShutterstock/julie deshaies Ilustrasi brokoli panggang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com