KOMPAS.com – Terasi merupakan salah satu bumbu yang umum ditemukan dalam aneka kuliner khas Indonesia.
Kamu bisa menemukan terasi jadi salah satu bumbu dalam aneka masakan, seperti tumis kangkung, genjer, sup ikan, dan tentu saja sambal.
Namun sebenarnya apa fungsi penggunaan terasi pada masakan?
“Kalau terasi dalam masakan itu akan menambah aroma dan rasa, akan jadi lebih kompleks dan kuat rasanya,” kata Chef Aguk Prasetio dari Hotel Santika Cirebon ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Resep Sambal Terasi Tomat, Cocok buat Ayam Penyet
Aroma terasi memang sangat kuat dan dianggap bisa membangkitkan selera makan.
“Jadi kan biasanya orang cium dari baunya dulu. Kayak sambal terasi saja, kita belum cicip tetapu bisa mencium orang lagi bikin sambal terasi,” imbuh Aguk.
Sementara untuk rasa, terasi akan memberikan kedalaman rasa yang berbeda pada masakan. Masakanmu akan memiliki rasa terasi yang khas dan akan jadi lebih kompleks.
Baca juga: Resep Sambal Terasi Matang, Cocolan Ikan Bakar
Terasi juga bisa meningkatkan rasa gurih dan juga umami pada masakan.
Kamu bisa juga mengurangi penggunaan garam, karena terasi sendiri sudah mengandung garam dan rasa asin.
Terasi terbuat dari udang rebon dan/atau ikan yang dikeringkan dan melalui proses fermentasi.
Baca juga: Apa Itu Umami, Rasa yang Ditimbulkan oleh Micin?
Seperti diketahui, bahan-bahan yang sudah dikeringkan dan difermentasi akan bisa menghasilkan rasa umami yang lebih kuat pada masakan.
Sebut saja penggunaan katsuobushi atau serpihan ikan bonito yang dikeringkan dan difermentasi dalam masakan Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.